TP PKK Kecamatan Senen Tinjau Rumah Sehat Percontohan di Paseban
Reporter: Farandy Purba | Editor: Andreas Pamakayo
TP PKK Kecamatan Senen meninjau lokasi rumah sehat percontohan di RT 09 RW 03 Kelurahan Paseban, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, Senin (12/12).
Kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan rutin TP PKK Kecamatan Senen yaitu melakukan supervisi monitoring dan evaluasi (SME) yang dilakukan setiap 3 bulan sekali dalam satu tahun.
"Tujuannya adalah kita untuk tertib administrasi PKK kelurahan, kelompok PKK RW, Poktan, dan juga kita ingin melihat lingkungan, bagaimana kemajuan di lingkungan masing-masing," ujar Ketua TP PKK Kecamatan Senen Lidya Elisa di lokasi.
Pemilihan rumah sehat ini, menurutnya, berdasarkan pengajuan wilayah masing-masing, namun tentunya wajib memenuhi kriteria. Di antaranya harus memiliki tanaman obat keluarga, tanaman produktif, dan juga kolam gizi di sekitarnya.
"Nah sekarang saya berada di rumah Ibu Susi kebetulan ini merupakan contoh rumah sehat yang diunggulkan oleh RW 03 Kelurahan Paseban. Di sini banyak sekali tanaman obat keluarga dan juga ada tanaman produktif dan ini merupakan contoh rumah sehat yang bisa ditiru oleh warga sekitar," jelas Lidya.
Dia berharap, bisa lebih banyak lagi rumah sehat di Kecamatan Senen, yang tentunya memiliki peran untuk mengurangi polusi, sekaligus untuk menjaga keindahan dan estetika lingkungan.
Sementara itu, Sekretaris Kelurahan (Sekkel) Paseban Nayla Somoal yang turut hadir di lokasi mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan TP PKK Kecamatan kepada TP PKK Kelurahan.
"Ini diimplementasikan ke wilayah, terkait dengan kesehatan, kebersihan, dan ada hal-hal lain khususnya ya pembinaan terhadap keluarga yaitu dari ibu-ibu PKK kecamatan," tutur Nayla.
Di tempat yang sama, Susi pemilik rumah sehat mengungkapkan rasa terima kasih kepada TP PKK Kelurahan Paseban yang telah menetapkan rumahnya sebagai rumah sehat percontohan di lingkungannya.
Susi mengaku bahwa seluruh tanaman yang berada di area rumahnya merupakan hasil dari hobi menekuni dan merawat tanaman sejak usia muda.
"Bersyukur lah ya, jerih payah selama ini ada hasilnya gitu untuk percontohan. Semoga menjadi percontohan bagi rumah-rumah yang lain, jadi ga cuma satu lingkungan saja tapi seluruh lingkungan," ungkap Susi.