Warga di Dua Kecamatan Berbeda Antusias Ikut Pelatihan Diversifikasi Olahan Pangan Ternak

Reporter: Maulana | Editor: Andreas Pamakayo

Pelatihan diversifikasi olahan pangan ternak di RPTRA Sahara. Foto: Malik Maulana

Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kota Administrasi Jakarta Pusat menggelar pelatihan diversifikasi olahan pangan ternak yang disambut antusiasme warga, di RPTRA Sahara, Kelurahan Gunung Sahari Utara, Kecamatan Sawah Besar, Selasa (16/8).

Pelatihan ini selain diikuti warga wilayah Kecamatan Sawah Besar, juga warga Kecamatan Kemayoran.

Salah satu peserta pelatihan dari Kecamatan Kemayoran, Erma mengaku pelatihan pengolahan pangan ini manfaatnya sangat banyak dan bagus sekali untuk dirinya serta para ibu-ibu, karena dapat menunjang usaha kuliner miliknya.

"Pelatihan ini bagus buat ibu-ibu, sebab dapat mengetahui pengelolaan ayam atau pangan ternak yang higienis dan memenuhi unsur Asuh (aman, sehat, utuh dan halal)," ucapnya.

Menurutnya pelatihan ini sangat menarik, selain dijelaskan secara materi, para peserta juga diajak untuk langsung praktik memasak yang dipandu oleh chef profesional dari Indonesian Chef Association.

"Bermanfaat dan menarik sekali ilmunya untuk kita, nantinya kita bisa berinovasi lagi untuk cara pengolahan makanannya, sehingga bisa membuat bervariasi dagangan kita," ujarnya.

"Terima kasih untuk penyelenggara kegiatan ini, kita dikasih juga souvernir berupa blender sama panci dan celemek," imbuhnya seraya tersenyum.

Hal senada juga diungkapkan, Imah warga Kecamatan Sawah Besar yang baru pertama kali mengikuti pelatihan yang diselenggarakan Sudin KPKP ini.

"Alhamdulillah sih saya baru pertama kali ikutin acara ini, luar biasa banget bisa untuk nambah pengalaman lagi, nambah wawasan, dan untuk gimana cara memilih daging dan ayam yang baik," ungkapnya.

Imah juga mengaku setelah pelatihan ini dirinya akan menambah menu jualnya yang awalnya hanya minuman bir pletok. "Kemarin baru jual minumannya aja, nanti Insya Allah sih buat menu makanan seperti yang diajarkan membuat chicken pop corn," ucapnya.

Imah berharap pelatihan ini rutin dilangsungkan dan ditingkatkan lagi dengan mengelola bahan pangan yang lain. "Inikan pelatihan olahan ternak ayam, mungkin nanti ada pengolahan pangan yang lain lagi, sehingga bisa membantu ibu-ibu lain untuk mungkin menambah pemasukan keluarga," tutupnya.