Dinas Bina Marga Relokasi 1,2 Kilometer Kabel Udara di Jalan Blora Menteng
Reporter: Muhamad Aulia | Editor: Andreas Pamakayo
Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma melakukan pemotongan kabel udara fiber optik, di Jalan Blora, Kelurahan Menteng. Foto: Maulana
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat berkolaborasi dengan Dinas Bina Marga Provinsi DKI merelokasi 1,2 kilometer kabel udara fiber optik, di Jalan Blora, Kelurahan Menteng, Kecamatan Menteng, Senin (14/8).
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo menjelaskan, relokasi dilakukan dengan cara memotong kabel udara fiber optik yang sudah tidak aktif untuk dipindah ke utilitas bawah tanah.
“Panjang kabel ada 1,2 kilometer milik 22 operator yang sudah tidak aktif. Pemotongan dilakukan supaya kabel fiber optik udara ini bisa lebih tertib,” katanya.
Dikatakan Heru, dalam penertiban tersebut pihaknya mengerahkan 21 personel dengan satu unit truk crane Dinas Bina Marga dibantu tim operator pemilik jaringan utilitas.
“Kita rapikan semua kabel di DKI Jakarta secara bertahap. Saat ini sudah ada 124 kilometer kabel yang telah dirapikan,” imbuhnya.
Heru menambahkan, sesuai arahan Penjabat Gubernur DKI Jakarta bahwa operator diberikan waktu satu bulan untuk merapikan kabel-kabel crossing jalan agar dipindah ke bawah tanah.
“Kalau dalam satu bulan belum dipindah kita akan potong kabel-kabelnya,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan oleh Dinas Bina Marga DKI Jakarta serta Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) yang telah melaksanakan komitmen bersama dalam menata kabel.
“Ini penataan lintas sektor, tujuannya kita ingin memberikan perlindungan, rasa aman, dan nyaman dan kebaikan bagi masyarakat,” tuturnya.
Menurut Dhany, selama ini ada tiga pendekatan yang dilakukan untuk bersinergi pertama, melakukan upaya perapian bagi kabel-kabel yang masih aktif. Kedua, bagi kabel yang sudah tidak aktif diputus. Ketiga kabel yang sudah bisa direlokasi langsung direlokasi.
“Harapannya kabel-kabel di Jakarta Pusat semakin rapi sehingga, dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat,” terangnya.