Kelurahan Paseban Jadi Pilot Project Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana

Reporter: Maulana | Editor: Andreas Pamakayo

Tim observasi lapangan lokus GKSTTB meninjau Kelurahan Paseban. Foto: Maulana

Sekretaris Kota (Sekko) Administrasi Jakarta Pusat Iqbal Akbarudin bersama Ketua TP PKK Kota Administrasi Jakarta Pusat Ucu Jamilah menerima tim observasi lapangan lokus pilot project Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana (GKSTTB) di wilayah Kelurahan Paseban, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, Rabu(2/8).

Iqbal Akbarudin mengatakan, observasi lapangan ini dilaksanakan oleh TP PKK Pusat khususnya Pokja IV.

"Pokja IV ini juga kita ketahui bersama adalah untuk masalah kesehatan, kelestarian lingkungan dan juga masalah perencanaan sehat. Jadi, pada pagi hari ini kita menerima TP PKK Pusat untuk melakukan observasi di Kelurahan Paseban guna memastikan seluruh kegiatan GKSTTB ini berlangsung dengan baik," katanya.

Iqbal mengungkapkan, dijadikannya Kelurahan Paseban menjadi salah satu pilot project karena Kelurahan Paseban telah mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa lingkungan ini mempunyai gerakan bersama keluarga dan masyarakatnya. Juga seluruh unsur terkaitnya menciptakan lingkungan yang lebih baik lagi.

“Warganya sangat antusias, sangat besar potensi warga untuk mendukung gerakan ini, tidak ada satu keluarga pun yang tidak berpartisipasi terkait dengan kelestarian lingkungannya, juga tangguh dan tanggap bencana. Nanti juga akan ada di Kelurahan Karet Tengsin terkait dari observasi lapangan dari TP PKK kementerian untuk kegiatan GKSTTB ini," ungkapnya.

Menurutnya, Kelurahan Paseban tadinya tidak tertata namun, sejak 2 tahun belakangan ini warga Paseban terus-menerus melakukan perubahan dan mengupayakan lingkungan tempat tinggalnya semakin lestari, tertib, dan sehat.

“Gerakan ini tidak terfokus pada lomba karena ini adalah suatu gerakan yang tentunya memperluas gerakan GKSTTB di berbagai kelurahan seluruh Indonesia. Harapannya ini jadi momen kita juga untuk mensosialisasikan dan mengedukasi seluruh warga masyarakat di Jakarta Pusat untuk sama-sama memiliki lingkungan yang sehat, lingkungan yang lestari, lingkungan yang juga tanggap, dan tangguh bencana," tandasnya.