Ketua TP PKK Jakpus Olah Pupuk Kompos dari Empon-empon

Reporter: Berlian Sigit | Editor: Andreas Pamakayo

Ketua TP PKK Kota Administrasi Jakarta Pusat (tengah) mengolah pupuk kompos dari empon-empon. Foto: Zaki Ahmad Thohir

Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Administrasi Jakarta Pusat Ucu Jamilah bersama Perajin Dekranasda Jakarta Pusat Anna Setyaningsih membuat pupuk kompos dari empon-empon.

Pembuatan pupuk ini berlangsung di Taman Rumah Dinas Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Subang No.4, RT 06/RW 04, Kecamatan Menteng, Senin (13/3).

"Empon-empon ini merupakan limbah dari hasil pembuatan minuman kesehatan jahe merah yang sebelumnya telah dipanen. Rimpang-rimpang, akar-akarnya di blender setelah di blender kemudian disaring, dan sudah deh jadi pupuk komposnya," Ucu menerangkan.

Jadi, lanjut Ucu, semua empon-empon boleh dimasukkan seperti kunyit, lengkuas, atau sereh. Semuanya bisa karena kandungan dari kunyit itu sangat bermanfaat untuk menghilangkan kutu serta kuman-kuman dalam tanaman. 

Ketua TP PKK Kota Administrasi Jakarta Pusat ini juga berpesan kepada warga masyarakat Jakarta Pusat untuk mencintai bumi dan alam sekitar.

"Siapa lagi yang akan melindungi bumi ini, mencintai bumi ini kalau bukan dari diri sendiri," katanya. 

Sementara itu, Bendahara 2 PKK, sekaligus Perajin Dekranasda Kota Administrasi Jakarta Pusat Anna Setyaningsih menambahkan, hasil dari rempah-rempah yang sudah diblender tadi dan menjadi pupuk kompos bisa langsung digunakan dengan cara menyemprotkannya ke daun maupun akar tanaman. "Dari tanah kembali ke tanah, semua bermanfaat," tambah Anna.

Anna menjelaskan, cairan pupuk kompos ini dapat bertahan selama 1 minggu dengan tempat penyimpanannya dimasukkan kedalam botol kaca.