Pemkot Jakpus Kolaborasi dengan MNC Group Tekan Angka Tengkes

Reporter: Maulana | Editor: Andreas Pamakayo

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma bersama Pendiri MMC Group. Foto: Maulana

Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat berkolaborasi dengan MNC Group dalam program Jakarta Beraksi (Bergerak Atasi Stunting).

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma mengatakan, program ini merupakan aksi penurunan stunting atau tengkes dengan menggandeng para kolaborator yang di wilayah Jakarta Pusat.

"Melalui kegiatan kolaborasi ini kita berharap para kolaborator lain ikut ambil bagian menekan angka tengkes," katanya saat ditemui usai melakukan pertemuan dengan pimpinan MNC Grup di Gedung iNews, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (13/6).

Dhany menuturkan, diharapkan dengan intervensi yang dilakukan bersama para kolaborator angka tengkes di Jakarta Pusat bisa terus ditekan.

"Alhamdulillah, kami disambut baik oleh Bapak Hary Tanoe dan didukung dalam pelaksanaanya. Insya Allah kita lakukan MoU. Selanjutnya kita bergerak dalam rangka pemberian bantuan stimulus, kepada kelompok sasaran,” jelasnya.

Baca Juga: 

Sebanyak 416 Balita dan 80 Lansia Wilayah Kelurahan Petojo Utara Diperiksa Kesehatannya

Wali Kota Saksikan Penyerahan Bantuan Bulan Dana PMI dari MMC Peduli

Sementara itu, Pendiri MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan, program Jakarta Beraksi dengan menggandeng para kolaborator sangat baik dan juga merupakan kewajiban dari dunia usaha yang ada di Jakarta Pusat.

"Kami adalah salah satu dari 13 kolaborator yang ikut ambil bagian dalam intervensi tengkes ini. Saya rasa ini baik dan merupakan kewajiban dari dunia usaha yang ada di sini. Karena bagaimana pun kalau lingkungan kita baik tentu akan baik bagi semua," katanya.

Hary pun mengaku akan membantu mengekspos kegiatan ini di media agar menjadi contoh bagi wilayah lain.

"Kalau perlu nanti diekspos kegiatan ini di media supaya bisa menjadi contoh bagi wilayah lain. Bukan Jakarta Pusat saja, bahkan di luar Jakarta. Intinya membantu masyarakat secara terpusat," jelasnya.

Untuk diketahui, Pemkot Administrasi Jakarta Pusat akan melakukan intervensi tengkes dengan memberikan makanan siap saji bergizi kepada anak dengan tiga kategori sasaran yaitu, underweight yang dilakukan intervensi pemberian makanan bergizi selama 14 hari, sementara wasting, dan tengkes dilakukan intervensi pemberian makanan bergizi selama 90 hari.