Rumah Sosial Kutub Kolaborasi Kelurahan Kampung Bali Berikan Bantuan PMT Bagi Balita

Reporter: Andreas Pamakayo | Editor: Andreas Pamakayo

Pemberian makanan tambahan bergizi bagi balita di wilayah Kelurahan Kampung Bali. Foto: Zaki Ahmad Thohir

Kelurahan Kampung Bali berkolaborasi dengan Rumah Sosial Kutub menggelar pemberian paket makan tambahan (PMT) bergizi, di RPTRA Hati Suci, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (16/3). 

Lurah Kampung Bali Ety Kusmiyati menjelaskan, kerja sama kolaborasi ini berawal dari pengumpulan sedekah minyak jelantah.

"Jadi, setiap hari Jumat jika minyak jelantah sudah terkumpul banyak Rumah Sosial Kutub langsung menjemput untuk mengambilnya," kata Ety. 

Ternyata, lanjut Ety, minyak jelantah ini bisa menjadi pemberian makanan tambahan (PMT) bagi warga yang memiliki balita di Kelurahan Kampung Bali. 

"Rumah Sosial Kutub ini memberikan makanan tambahan untuk menyehatkan dan menambah gizi anak balita. Sehingga, bisa terhindar dari tengkes (stunting)," jelasnya. 

"Kelurahan Kampung Bali juga terus melakukan pendekatan kepada CSR untuk memenuhi makanan tambahan bagi balita," imbuhnya. 

Selain dari CSR, Ety mengungkapkan, bantuan bagi gizi balita juga dilakukan di Kampung Tanggung Jaya berkerja sama dengan Polda yang rutin tiap bulannya memberikan susu. 

"Saya berharap dengan adanya kolaborasi berbagi pihak wilayah Kelurahan Kampung Bali jauh dari tengkes," harapnya. 

Sementara itu, Koordinator Rumah Sosial Kutub Nanang Ardiansyah menambahkan pemberian makanan tambahan ini hasil pengumpulan sedekah minyak jelantah. Sehingga bisa memberikan bantuan makanan tambahan bagi balita. 

"Kita memberikan 49 paket bantuan makanan tambahan bagi balita di wilayah Kelurahan Kampung Bali hasil program sedekah minyak jelantah," ucapnya. 

Selain memberikan makanan tambahan bagi balita, lanjut Nanang, kehadiran Rumah Sosial Kutub juga memberikan informasi dan sosialisasi terkait makanan pendamping ASI, sesi curahan hati (curhat) mengenai anak, serta pembahasan tentang PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)

"Saya berharap setelah mengikuti ini ibu-ibu warga Kampung Bali dapat ilmu yang bisa diimplementasikan di rumah masing-masing," tandasnya.