Sekolah Tersenyum Tingkat Kota Jakpus Resmi Diluncurkan di SMPN 8
Reporter: Berlian Sigit | Editor: Andreas Pamakayo
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat bersinergi denga PT. Transportasi Gas Indonesia (Transgasindo) dan Rumah Sosial Kutub melhncurkan Sekolah Tersenyum (Terima Sedekah Minyak Jelantah Untuk Mereka) di SMP Negeri 8 Jakarta, Jalan Pegangsaan Barat, Kecamatan Menteng, Jumat (22/9).
Program ini bertujuan sebagai media edukasi penanaman nilai hidup
sehat, hidup bersih, dan hidup berkah kepada para siswa-siswi serta menciptakan kemandirian bagi sekolah dalam melaksanakan aksi sosial lainnya.
Peluncuran Sekolah Tersenyum ini juga melibatkan para siswa untuk menjaga lingkungan dari limbah minyak jelantah.
"Semangat kolaborasi ini ingin kita terapkan kepada peserta didik di sekolah-sekolah, di mana anak-anak itu bisa membawa minyak jelantah ke sekolah untuk disedekahkan dan dimanfaatkan," ucap Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma di lokasi.
"Program ini sudah diterapkan di 50 sekolah se-Jakarta Pusat dan hari ini grand launching-nya ditempatkan di SMPN 8 Jakarta, tapi secara serentak di tiap sekolah menyelenggarakan hal yang sama," tambahnya.
Pada kesempatan tersebut wali kota juga menerima piagam penghargaan dari Rumah Sosial Kutub dan PT Transgasindo karena sudah mendukung program Sekolah Tersenyum.
Dhany berharap semoga program ini dapat membuat lingkungan menjadi lestari dan adanya keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dengan lingkungan yang berkelanjutan.
Sementara itu, Corporate Sekretaris Manager PT. Transgasindo Indah menambahkan, program ini merupakan salah satu program yang berdampak positif bagi masyarakat.
"Ini merupakan salah satu program CSR kami yang bertujuan untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat di lingkungan dengan selaras di mana peran Transgasindo sebagai perusahaan yang mengalirkan gas bumi merupakan energi bersih bagi masyarakat," jelasnya.
Untuk diketahui, di hari Jumat ini saja, program Sekolah Tersenyum mengumpulkan total 5 ton minyak jelantah dari 50 sekolah di Jakarta Pusat.