Wali Kota Hadiri Acara Puncak Peringatan HUT ke-13 BNPT RI

Reporter: Angga Rizkyanda | Editor: Andreas Pamakayo

Acara Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-13 BNPT. Foto: Malik Maulana

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma mendampingi Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin menghadiri Acara Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-13 Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Republik Indonesia (RI) di Djakarta Theater, Kelurahan Kebon Sirih, Kecamatan Menteng, Jumat (28/7).

Dalam kesempatan ini, Dhany mengatakan, HUT Ke-13 BNPT RI dapat menjadi sebuah momentum menyatukan seluruh elemen bangsa untuk tetap memperhatikan persatuan dan kesatuan meskipun dalam kondisi keberagaman.

“Tentunya ini juga sebagai sebuah diseminasi informasi sekaligus juga meneguhkan kepada kita semua bahwa kita berada di Republik Indonesia dan memiliki kewajiban menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan negara,” ucapnya.

Dhany juga berharap, dengan peringatan HUT ke-13 BNPT RI ini tidak ada lagi kasus-kasus terorisme, kasus-kasus pemecah belah bangsa, maupun kasus-kasus yang dapat merusak keutuhan Negara Republik Indonesia (NKRI).

Sementara itu, Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin mengatakan, terorisme masih jadi ancaman jelang Pemilu 2024. Ia pun meminta BNPT meminimalisasi risiko atau peluang munculnya bibit terorisme di ruang publik.

"Monitor dan awasi media sosial, terutama menjelang Pemilu 2024. Gerakan radikal terorisme berpotensi tumbuh subur menjelang pemilu. Cegah penyalahgunaan media sosial agar tidak menjadi tempat yang subur bagi narasi-narasi intoleran dan ujaran kebencian," ujar Ma’ruf dalam sambutannya.

Selain itu, Ma’ruf juga mendorong BNPT untuk merangkul anak muda. "Rangkul kalangan muda, baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan RT/RW dengan dibantu tokoh agama dan tokoh masyarakat. Promosikan moderasi beragama, sekaligus perkuat paham kebangsaan," ucapnya.

Di lokasi yang sama, Kepala BNPT RI Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel menjelaskan, serangan teror di Indonesia mengalami penurunan drastis sebesar 89 persen sejak 2018-2023. Penurunan ini diikuti dengan turunnya angka Indeks Potensi Radikalisme (IPR) dan Indeks Resiko Terorisme (IRT).

"Angka Indeks Potensi Radikalisme (IPR) dan Indeks Resiko Terorisme (IRT) juga terus menurun. Posisi Indonesia dalam Global Terorism Index (GTI) semakin baik dalam kategori medium impacted," ujarnya.

Meski mengalami penurunan, Komjen Rycko tetap mengajak seluruh elemen masyarakat untuk waspada dengan ancaman radikalisme dan terorisme. Menurut dia, ancaman itu kini lebih menyasar ke kelompok rentan mulai dari anak-anak, remaja, dan perempuan.

"Semua kondisi yang muncul ini di atas permukaan. Kita tidak boleh berpuas diri dan lengah. Hasil penelitian IK-Hub Outlook BNPT 2023 menunjukkan kelompok rentan, remaja, anak dan perempuan menjadi sasaran utama radikalisasi," katanya.

Sebagai informasi, dalam acara puncak peringatan ulang tahun ke-13 BNPT bertema 'BNPT Hadir untuk Negeri, Indonesia Damai Menuju Indonesia Emas' ini juga terdapat pemberian penghargaan yang dikemas dalam BNPT Awards 2023.

Adapun penghargaan yang diberikan meliputi penghargaan kategori pelaksana sinergitas yang diberikan kepada Laksamana TNI Yudo Margono, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa, Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura, CEO Bukalapak Willix Halim dan Direktur Utama BRI Sunarso.

Selain itu, penghargaan pada kategori bidang penegakkan hukum juga diberikan kepada Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Listyo Sigit Prabowo, kategori pelaksana deradikalisasi dalam lapas diberikan kepada Dirjen Pemasyarakatan Kemenkumham Irjen Reynhard Saut Poltak Silitonga, kategori pelaksana deradikalisasi luar lapas diberikan kepada Kepala Departemen Khusus 88 Anti Teror Polri Irjen Marthinus Hukom, dan kategori pelaksana pemulihan korban kepada Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo.

Tah hanya itu, Kepala BNPT RI Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel juga memberikan penghargaan sekaligus menobatkan peraih golden buzzer America's Got Talent Putri Ariani sebagai Duta Damai Kehormatan BNPT RI.