Wali Kota Jakpus Buka Pra Musrenbang Kelurahan

Reporter: Malik Maulana | Editor: Andreas Pamakayo

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma membuka Pra Musrenbang Kelurahan. Foto: Malik Maulana

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma membuka kegiatan Sosialisasi Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025.

Pra Musrenbang Kelurahan atau yang sebelumnya dikenal dengan nama Rembuk RW merupakan kegiatan musyawarah masyarakat yang bertujuan untuk mengindentifikasi masalah, kebutuhan, dan menentukan kegiatan dalam rangka menyelesaikan masalah di tingkat RW berdasarkan skala prioritas.

Dalam sambutanya, Dhany Sukma menyampaikan, Rembuk RW merupakan bagian dari Pra Musrenbang sedangkan Musrenbang Kelurahan sendiri merupakan bagian dari Musrenbang Kecamatan, karena status kedudukan sebagai perangkat kecamatan, meskipun teknis pelaksanaannya tetap dilakukan berdasarkan kelurahan masing-masing.

“Musrenbang Kelurahan input aktivitasnya berdasarkan Rembuk RW agar tidak terkesan sektoral di dalam penanganan masalah makanya perlu ada pendamping lintas RT, tidak hanya 1 RT terapi 5 RW ada 1 Pendamping," katanya di Ruang Serbaguna Utama, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Rabu (20/12). 

“Tujuannya agar kita membangun suatu perencanaan humanistik, lalu perencanaan itu basisnya ada di lingkup RT. Saya berharap pendamping RW nanti itu akan memantau isu-isu yang ada di lingkup RW disinkronkan antar RW tersebut,” imbuhnya

Sementara itu, Kepala Suku Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Administrasi Jakarta Pusat Agus Sanyoto menjelaskan, kegiatan ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Pra Musrenbang Kelurahan atau Rembuk RW Tahun 2024 ini merupakan rangkaian proses yang tidak terpisahkan dari tahapan Musrenbang Kecamatan Terintergrasi Musrenbang Kelurahan. 

“Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, dalam Rembuk RW Tahun 2024 juga akan didampingi pendamping Rembuk RW atau yang saat ini disebut dengan Pendamping usulan musrenbang, di mana tugasnya mulai dari pendampingan dalam proses penggalian aspirasi masyarakat sampai melaporkan hasil dari pelaksanaan Pra Musrenbang Kelurahan atau Rembuk RW,” terangnya.

Saat ini, lanjutnya, Jakarta Pusat telah merekrut 91 orang Pendamping Usulan Musrenbang Tahun 2024 yang terdiri dari 72 orang pernah menjadi pendamping pada Rembuk RW Tahun sebelumnya, sedangkan 19 orang merupakan pendamping baru. 

"Sosialisasi Pra Musrenbang Kelurahan akan dilaksanakan dalam 2 hari dari tanggal 20-21 Desember 2023 secara hybrid, di mana peserta UKPD, camat, lurah, dan Pendamping Usulan Musrenbang mengikuti secara luring sedangkan ketua RW mengikuti secara daring," tandasnya.