Wawali Serahkan 38 Ijazah Kepada Siswa Lewat Program Tebus Ijazah
Reporter: Dwi Arif | Editor: Andreas Pamakayo
Pemerintah Kota (Pemkot) menyerahkan 38 ijazah kepada siswa yang keluarganya tengah kesulitan membayar SPP (Sumbangan Pembinaan Pendidikan) maupun administrasi sekolah melalui Program Tebus Ijazah Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Pusat.
"Program ini bertujuan untuk menyelesaikan tunggakan SPP maupun administrasi sekolah lainnya bagi anak-anak peserta didik di Suku Dinas Pendidikan Wilayah JP 1 dan 2. Ada 38 anak yang dilakukan tebus ijazah. Dengan total biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 166 juta,” kata Wakil Wali Kota (Wawali) Administrasi Jakarta Pusat Chaidir, usai menyerahkan ijazah kepada siswa, di Ruang Serbaguna Utama, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Rabu (11/10).
Menurut Chaidir, kriteria penerima Program Tebus Ijazah merupakan dari keluarga yang tengah kesulitan membayar SPP maupun administrasi sekolah.
“Dana yang dikeluarkan berasal dari Infak dan sedekah warga maupun pegawai ASN di Lingkungan Pemkot Administrasi Jakarta Pusat,” imbuhnya.
Chaidir berharap siswa dapat melanjutkan aktivitasnya untuk berkarya atau melanjutkan ke perguruan tinggi. Serta selalu mengingat kegunaan infak dan sedekah yang dibayarkan ke Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Pusat.
“Saat mereka sudah berkarya dan perekonomiannya membaik jangan lupa khususnya bagi umat muslim untuk wajib menginfakkan 2,5 persen pendapatan kita bagi warga kurang mampu. Ini demi kesejahteraan umat,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Koordinator Bazis Baznas Kota Administrasi Jakarta Pusat Subarna menuturkan, total ada 38 siswa yang menerima manfaat yaitu, 15 anak dari Sudin Pendidikan Wilayah JP 1 dan 23 anak lainnya dari Sudin Pendidikan Wilayah JP 2.
“Alhamdulillah kami ucapkan terima kasih kepada wakil wali kota beserta jajaran yang sudah berpartisipasi dan menjadi sebuah manfaat yang luar biasa bagi warga Jakarta Pusat. Semoga bisa menjadi ladang amal bagi warga masyarakat,” imbuhnya.
Subarna juga menambahkan, kedepannya dengan adanya Program Tebus Ijazah ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh siswa dan bisa menjadi pengantar menuju ke jenjang yang lebih tinggi.
"Ke depan, harapan kami Ijazah yang disampaikan dan diterima oleh siswa-siswa kita kemudian nantinya akan menjadi suatu pengantar untuk sampai ke jenjang yang lebih tinggi, bisa masuk ke dalam dunia perguruan tinggi serta dunia kerja," ucapnya.
Sementara itu, salah satu siswa yang menerima manfaat dari SMA Negeri 1 Jakarta Pusat Catur Darmita Sawanika (18) mengaku senang telah dibantu menebus ijazahnya. Ia berencana setelah ijazahnya ditebus dirinya akan mencari pekerjaan yang ia harapkan.
“Dengan ijazah ini saya bisa melamar pekerjaan yang saya harapkan. Saya senang sekali sudah dibantu. Terima kasih banyak untuk Baznas Bazis dan Pemkot Jakarta Pusat,” ucapnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Suku Dinas Pendidikan Kota Administrasi Wilayah JP 1 dan JP 2, Perwakilan orang tua siswa dan siswa penerima manfaat.