Asekbang Ajarkan Siswa SMAN 5 Bangun Karakter Pencegahan Korupsi
Reporter: Muhammad Aulia | Editor: Andreas Pamakayo
Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Kota Administrasi Jakarta Pusat Bakwan Ferizan Ginting mengajar pendidikan anti korupsi di SMAN 5 Kemayoran.
"Kegiatan ini merupakan program dari Inspektorat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengajar tentang pendidikan anti korupsi. Tadi saya memberikan materinya tentang membangun karakter pencegahan korupsi secara dini," kata Asekbang, Senin (5/8).
Menurutnya, sebagai pengajar memiliki tanggung jawab moral dan mengasah pemahaman dalam memperkuat komitmen melakukan aksi pencegahan korupsi.
"Apa yang disampaikan ke mereka juga untuk kami para pengajar dari eselon 3. Paling tidak semangat kebersamaan mencegah korupsi ini kita bangun sejak dini," tegasnya.
Sementara itu, Inspektur Pembantu Kota Administrasi Jakarta Pusat Rianta Widya Amalia mengatakan, program ini sebagai upaya melakukan penguatan karakter pada anak-anak didik. Direncanakan hingga Desember akan menyambangi sekolah lain mulai dari tingkat SD hingga SMA se-Jakarta Pusat.
"Untuk membangun integritas anak anti korupsi tidak bisa hanya dalam jangka waktu satu malam. Karena itu, perlu pembinaan sejak dini di level SD, SMP, dan SMA sehingga Pemprov buat program eselon 3 mengajar turun ke sekolah," ujarnya.
Di tempat yang sama, Kepala Sekolah SMAN 5, Teguh Santosa mengatakan, kegiatan ini sekaligus mempertegas program pendidikan profil pelajar Pancasila yang salah satunya memuat tentang anti korupsi sejak dini.
"Tadi ada 108 siswa dari kelas 11 dan kelas 12 yang ikut serta dalam pelajaran anti korupsi. Setelah kegiatan ini kami akan menindaklanjuti sesuai dengan rencana aksi yang disampaikan untuk membuat Kantin Kejujuran di sekolah," tandasnya.