Asminkesra Terima Kunjungan Delegasi Mesir di Kantor Kecamatan Cempaka Putih
Reporter: Andre | Editor: Andreas Pamakayo
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat menerima kunjungan Delegasi Mesir yang terdiri dari 15 perwakilan dalam mengetahui program yang dibangun untuk pengentasan masalah sosial yang berlangsung di Kantor Kecamatan Cempaka Putih, Jalan Kompleks Perkantoran, Rawa Kerbau, Kamis (29/5).
Delegasi Mesir tersebut telah mengunjungi MAN 3 Jakarta Pusat, dan Kantor Kecamatan Cempaka Putih. Para delegasi tersebut diterima Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Asminkesra) Sekko Jakarta Pusat Reza Pahlevi, didampingi Kasudinsos Abdul Salam, Camat Cempaka Putih Fauzi, para lurah, dan jajaran.
Reza mengatakan, di wilayah Cempaka Putih mempunyai Program Keluarga Harapan (PKH) yang hadir untuk meningkatkan taraf kesejahteraan, kualitas, dan kelangsungan hidup fakir miskin, kelompok rentan, dan orang tak mampu.
"Melalui PKH program pemberian bantuan sosial bersyarat diberikan kepada keluarga kurang mampu dan rentan bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup, mengurangi beban pengeluaran, menciptakan perubahan perilaku dan kemandirian serta mengenalkan manfaat produk dan jasa keuangan formal," katanya.
Reza mengungkapkan, ada setidaknya 13.832 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Jakarta Pusat yang ditetapkan sebagai penerima PKH Tahap IV Tahun 2023.
"Dari keseluruhan data tersebut terdapat 508 KPM yang ada di Kecamatan Cempaka Putih dengan sebaran 284 KPM di Kelurahan Cempaka Putih Barat, 116 KPM di Kelurahan Cempaka Putih Timur, dan 106 KPM di Kelurahan Rawasari," jelasnya.
Menurutnya, PKH bukan hanya menerima haknya saja sebagai penerima bantuan tetapi juga mengikuti kewajiban dalam Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) secara rutin.
Untuk itu, lanjutnya, dengan adanya kunjungan delegasi Mesir yang turut didampingi oleh Kementerian Sosial dalam melihat langsung pelaksanan P2K2 di Kecamatan Cempaka Putih.
"Saya sangat menyambut baik dan mengapresiasi seluruh peserta delegasi Mesir. Semoga kegiatan ini bisa menjadi wadah pembelajaran dan diskusi bagi kita semua sebagai upaya pengentasan kemiskinan," tandasnya.
Sementara itu, Direktur Egypt Impact Lab (EIL) Reham Rizk mengatakan, kunjungan ini untuk saling berbagi praktik baik memberikan kesempatan untuk belajar dari keberhasilan dan pengalaman rekan-rekan di Indonesia dalam mengatasi permasalahan sosial.
“Kami berharap dapat berbagi wawasan dari program unggulan nasional Mesir sambil memperoleh pengetahuan berharga untuk meningkatkan desain dan implementasi kebijakan perlindungan sosial di Mesir," harapnya.