Baznas Bazis Jakpus Dorong ZIS dari CSR untuk Capai Target

Reporter: Maulana  | Editor: Andreas Pamakayo

Kordinator Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Pusat Raja Zamzami. Foto: Maulana

Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Pusat menggelar Pembinaan dan Evaluasi  semester I Petugas Operasional (PO) pelaksana Program Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Pusat Tahun 2024, di salah satu hotel kawasan Bandung, Jawa Barat, Rabu (28/8).

Kegiatan diawali dengan pemberian materi dari bidang pengumpulan Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta yang disampaikan oleh Plt Kepala Bidang  Pengumpulan Provinsi DKI Jakarta Ahmad Aminudin, dilanjutkan materi pendistribusian dan pendayagunaan oleh Kepala Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta Ahmad Sholeh, dan terakhir materi perencanaan yang disampaikan oleh Kepala Seksi Perencanaan Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta Hisam Mansur.

Dalam laporannya, Koordinator Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Pusat Raja Zamzami menjelaskan, target Zakat Infak, dan Sedekah (ZIS) Jakarta Pusat secara keseluruhan ialah 38 miliar dan pada Agustus ini baru terkumpul  49 persen.

"Nantinya target 38 miliar itu dana 18 miliarnya berasal dari ZIS TKD ASN, 11 miliar dari petugas operasional, dan sisanya dari CSR, ritel, dan ibadah kurban," katanya.

"Alhamdulillah kalau pengumpulan dari petugas operasional kelurahan, kecamatan, Satlak Pendidikan dan Suku Dinas Kota Administrasi Jakarta Pusat hampir semua sudah di atas 80 persen," jelasnya.

Namun, lanjut Zamzami, yang masih kecil ialah ZIS dari CSR maka ke depannya harus terus dimaksimalkan.

"Insyaallah sudah ada perusahaan yang ingin berkomitmen dan mudah-mudahan kita bisa garap dari perusahaan-perusahaan lainnya yang ada di Jakarta Pusat," ucapnya.

Zamzami menuturkan, uang dari pengumpulan ZIS dibuatkan beberapa program di antaranya, bantuan beasiswa masa depan Jakarta yang nilainya 6 Juta pertahun.

"Yang kita terima untuk beasiswa masa depan di Jakarta Pusat ialah 400 orang, dan program lainnya seperti, santunan Muharram dan permohonan mustahik serta bedah rumah," ujarnya

Sementara itu, Ketua Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta Abu Bakar mengatakan, Baznas Bazis menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya atas peran aktif dan dukungan semuanya dalam meningkatkan pengumpulan dana ZIS di Kota Administrasi Jakarta Pusat.

"Baznas Bazis mengucapkan terima kasih kasih dan syukur alhamdulillah berdasarkan laporan bahwa Jakarta Pusat dibandingkan dengan tahun lalu targetnya meningkat dari 21 miliar di tahun 2023 menjadi  38 miliar di tahun 2024. Memang kita merasakan bahwa pengumpulan ZIS ini kalau dipikirkan pekerjaan yang berat tetapi insyaallah pekerjaan PO yang dilandasi dengan ketelitian dan kehati-hatian dan ketulusan dan niat yang ikhlas dari kita akan menjadi ringan," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma menyambut baik adanya pembinaan dan evaluasi  semester I Petugas Operasional (PO) pelaksana program Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Pusat Tahun 2024 sebagai peningkatan kapasitas petugas operasional di tiap unit kerja.

"Tadi sudah diberikan pembekalan-pembekalan, peningkatan pemahaman, sehingga bisa menjadi catatan penting untuk teman-teman mengajak masyarakat untuk berzakat, infak, dan sedekah," katanya.

Dhany menuturkan, meski masih dibawah 50 persen tetapi dirinya yakin Jakarta Pusat di akhir tahun ini bisa memenuhi target yang diberikan.

"Karena ini bulan Agustus, Masih ada 4 bulan ini maka harus kita optimalkan, kita akan terus semangat dalam kebahagiaan untuk menjalankan tugas kita sebagai PO pengumpulan ZIS di Unit masing-masing," tuturnya.

Dhany berharap dengan adanya kegiatan ini bisa menjadi motivasi untuk menggelorakan lagi semangat berinfak, zakat, dan sedekah karena banyak sekali manfaatnya.

"Semoga kegiatan ini dapat menjadi motivasi yang kuat untuk meningkatkan capaian ZIS karena kita sudah merasakan manfaatnya, banyak sekali urusan-urusan yang tidak bisa diselesaikan APBD atau APBN tetapi bisa dimasukkan oleh Baznas Bazis," tandasnya.