Gerebek Pemangkasan Pohon. Foto: pusat.jakarta.go.id
Mencegah terjadinya pohon rawan tumbang, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) melaksanakan Gerebek Pemangkasan Pohon serentak di lima wilayah Kota Administrasi Jakarta.
Di wilayah Jakarta Pusat penopingan pohon dilaksanakan di dua titik yaitu, Jalan Prof M Yamin dan Sutan Syahrir, Kecamatan Menteng, Sabtu (15/11).
"Kita tengah memasuki musim penghujan yang disertai dengan angin kencang yang dapat menyebabkan pohon rawan tumbang jika dibiarkan bisa menyebabkan kerusakan fasilitas umum, rawan kecelakaan, dan membahayakan bagi pengendara bermotor atau pejalan kaki," kata Kadis Tamhut Provinsi DKI Jakarta M Fajar Sauri, saat memimpin penompingan di Jalan Prof M Yamin.
Terlebih, lanjutnya, di Jalan Prof M Yamin banyak pohon beringin yang sudah tua yang dikhawatirkan jika terjadi hujan dan angin akarnya dapat terangkat.
"Jadi saya berharap pohon-pohon yang sudah tua dan besar dapat segara untuk dipengkas, kegiatan ini juga dilaksanakan di lima wilayah DKI Jakarta semuanya bergerak serentak melakukan penopingan," jelasnya.
Menurutnya, penopingan pohon akan rutin dilaksanakan untuk mitigasi serta meminimalisir hal-hal yang dapat membahayakan masyarakat ketika terjadi hujan deras ataupun angin kencang.
"Jika kegiatan rutin penopingan pohon memang kita sudah lakukan dua atau tiga kali dalam seminggu, kemudian pengecekan kesehatan pohon serta pohon-pohon yang sudah ditebang akan ada peremajaan, kita ganti dengan yang dapat memberikan keteduhan, keindahan, juga mencegah polusi," ucap Fajar.
Sementara itu, Kasudin Tamhut Kota Administrasi Jakarta Pusat Mila Ananda menjelaskan, pada penopingan kali ini dinamakan "Gerebek Pemangkasan Pohon".
"Kita mengerahkan 105 personel gabungan yang diterjunkan dibantu oleh tim penanganan sampah," ujarnya.
"Hasil kegiatan penopingan, kami ada beberapa lokasi untuk pembuangan antara lain di Bantargebang kemudian ada di TB Simatupang milik LH kemudian ada beberapa RTH punya dinas," pungkasnya.
