Sudin Nakertransgi Gelar Sosialisasi Audit Energi Pada Bangunan Gedung Pemerintah
Reporter: Angga Rizkyanda | Editor: Andreas Pamakayo
Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Sudin Nakertransgi) Kota Administrasi Jakarta Pusat menggelar Sosialisasi Audit Energi dan Penghematan Energi Pada Bangunan Gedung Pemerintah Daerah.
Sosialisasi ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Hari Nugroho, di Ruang Pola, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Rabu (24/7).
Hari mengatakan, audit energi dan penghematan energi ini dilakukan dengan melakukan pengukuran energi, analis data, sehingga memberikan rekomendasi untuk ditindaklanjuti di setiap kantor pemerintah daerah yang ada di Jakarta Pusat.
“Setiap gedung pemerintah tentu kita akan audit seperti gedung ini sudah 20 tahun lebih. Setelah kita lihat nanti ada rekomendasi hasilnya apa. Selanjutnya pemilik gedung akan menindaklanjuti apa saja yang nantinya akan kita pergunakan untuk penghematan energi,” ujarnya.
Menurut Hari, berubahnya status Jakarta menjadi kota global juga dapat menjadi momentum untuk bertransformasi menjadi kota yang hemat energi.
“Pilot project di Jakarta Pusat, kita bangkitkan kembali dulu semangatnya. Nah sekarang momentumnya kita akan berubah menjadi kota global. Karena energi menjadi hal penting dalam menghadapi kota global,” tambahnya.
Hari menuturkan, pihaknya menargetkan pelaksanaan audit ini selama satu hingga dua bulan yang nantinya rekomendasi hasil audit akan dijadikan acuan pemilik gedung untuk menindaklanjuti hasil rekomendasi dari hasil audit energi yang telah dilakukan.
Sementara itu, PIt Kasudin Nakertransgi Kota Administrasi Jakarta Pusat Noviar Dinariyanti menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengenalan materi dan pengetahuan terkait manfaat pelaksanaan audit energi dan penghematan energi di Jakarta Pusat.
“Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan pengetahuan terkait upaya-upaya serta langkah-langkah penghematan energi pada bangunan gedung kantor milik pemerintah terutama di wilayah Jakarta Pusat,” tambahnya.
Noviar berharap, para peserta yang hadir dapat memahami manfaat dari audit energi dan penghematan energi sehingga dapat menindaklanjuti pelaksanaan upaya-upaya dan langkah-langkah penghematan energi di kantor kelurahan, kecamatan, dan puskesmas di wilayah Jakarta Pusat.
Di lokasi yang sama, Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Chaidir menyatakan, Jakarta Pusat menyambut baik dan siap dengan adanya audit terhadap penghematan energi.
“Satu bulan proses audit ini kita akan mengadakan skala prioritas dahulu. Selanjutnya, kita akan mengadakan audit pada kantor-kantor kelurahan dan kecamatan, kemudian akan kita lanjutkan ke kantor-kantor puskesmas se-Jakarta Pusat,” tuturnya.