Safari Kempanye Gemarikan di GOR Mangga Dua Selatan. Foto: Nahel Magang
Suku Dinas (Sudin) Ketahanan, Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) menyelenggarakan Safari Kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Gelanggang Olahraga Remaja Mangga Dua Selatan. Selasa (23/9).
Kegiatan ini merupakan rangkaian Safari Kampanye Gemarikan dengan sasaran 2.000 balita yang sebelumya sudah dilakukan kepada anak-anak tingkat Sekolah Dasar (SD) di bawah 5 tahun.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Sekko Administrasi Jakarta Pusat (Jakpus) Bakwan Ferizan Ginting mengatakan, berdasarkan data tingkat konsumsi makanan ikan di DKI Jakarta baru 48 persen perkapita per tahun yang seharusnya minimal 62 persen.
"Jadi berdasarkan angka yang ada, anak-anak kita masih kurang makan ikan. Oleh sebab itu, tentunya sekali lagi bagi orang tua mohon dalam kesehariannya memberikan makan olahan ikan untuk anak," tuturnya.
"Jangan ikan hanya dimasak dengan cara dibakar atau goreng tentunya anak-anak kita kurang suka. Jadi orang tua diharapkan dapat mengolah bahan dasar ikan menjadi lebih enak dan menarik seperti membuatnya menjadi bakso," imbuh Bakwan Ferizan Ginting.
Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat akan terus mendorong agar seluruh orang tua memaksimalkan anak-anak untuk makan ikan karena banyak mengandung protein serta bergizi yang membuat lebih sehat.
"Tentunya kami harapkan seluruh orang tua serta Pokja-pokja terkait dapat terus menggelorakan, mensosialisasikan bagaimana supaya anak-anak kita ini gemar makan ikan," harapnya.
Sementara itu, Kasudin KPKP Kota Administrasi Jakarta Pusat Penty Yunesi Pudyastuti menjelaskan, Safari Gemarikan untuk hari ini dilakukan serentak yang tersebar di 10 kelurahan se-Jakarta Pusat dengan tujuan penurunan stunting.
"Untuk di GOR Mangga Dua Selatan ada 100 peserta terdiri dari 66 balita dan 34 anak PAUD. Pada tahun 2025 ini rangkaian safari gemar makan ikan bagi sekolah dasar yang umurnya masih di bawah 5 tahun sudah selesai dengan target 1.000 siswa dan akan berkelanjutan," pungkas Penty.