Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat, Dicky Suherlan, menyatakan telah berusaha membersihkan sedimentasi PHB Kali Baru. Namun pihaknya terkendala lokasi, akibat PHB tersebut dijadikan Lokasi Sementara (Loksem) pedagang binaan JP 37 - 38.
"Ya memang kita akui kondisi turap disana banyak yang rusak.Sedimen juga cukup tinggi. Kita juga sudah coba bersihkan tapi alayt berat tidak bisa masuk," terangya.
Selain itu, sedimentasi yang terjadi di kali tersebut pun pernah dikerjakan namun dengan cara manual. Sementara, menurutnya mengatasi sedimentasi PHB tersebut haruslah dengan dikeruk alat berat.
"Kita sih siap aja kalau pengerukan menggunakan alat berat. Tetapi untuk tahun 2018 tidak ada pengerjaan perbaikkan turap ataupun pengerukan di sana," tutupnya.
Kominfotik JP/Csh/NEL
