Ilustrasi. Foto: As
Pemerintah tengah menyiapkan aturan terkait pemberlakuan new normal (normal baru) di tengah penyebaran Corona Virus Desease (Covid 19). Untuk itu masyarakat perlu mempersiakan diri untuk menghadapi new normal yang akan diberlakukan pada 4 Juni mendatang.
Salah satunya dengan meningkatkan imunitas tubuh. Berikut tips meningkatkan imunitas tubuh untuk menghadapi new normal dari berbagai sumber.
1. Menjalankan Gaya Hidup Sehat
Menjalankan gaya hidup sehat akan berpengaruh besar terhadap sistem imunitas tubuh. Sebab, gaya hidup sehat cenderung memperhatikan segala hal yang berkaitan dengan kesehatan tubuh, mulai dari makanan dan minuman yang dikonsumsi, hingga kebersihan lingkungan tempat tinggal dan bekerja. Jika semua gaya hidup sehat dilakukan kita tidak mudah sakit, dan terserang virus.
2. Konsumsi Makanan Sehat
Perjuangan untuk meningkatkan kekebalan tubuh membutuhkan asupan gizi yang baik. mulailah dengan mengkonsusmi makanan sehat dan bergizi seperti sayur dan buah.
Penelitian yang dilakukan telah menunjukkan buah-buahan dan sayuran yang mengandung beta karoten, vitamin C, dan vitamin E dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Kandungan antioksidan pada buah dan sayur juga membantu menguragi stress oksidatif.
Selain itu, kita juga bisa mengkonsumsi vitamin tambahan untuk menunjang kesehatan tubuh.
3. Mengelola Stres
Berbagai penyakit seperti sakit perut, gatal-gatal, sakit kepala, asam lambung, bahkan penyakit jantung dapat terjadi akibat efek stres emosional. Sehingga, penting untuk mengelola stress dengan baik di masa new normal ini. Sebab, akan terjadi perubahan dalam rutinitas dan interaksi sosial dibandingkan sebelum covid 19. Dengan mengelola stres secara baik, tentu akan membuat sistem imun meningkat.
4. Tidur Cukup
Dikutip dalam pcrm.org, tubuh kita perlu istirahat dan memulihkan tenaga. Kurangnya tidur bisa meningkatkan risiko untuk mengembangkan masalah kesehatan yang serius seperti jantung, alzheimer dan obesitas.
Beberapa studi menemukan bahwa mereka yang tidur kurang dari lima jam per malam lebih mungkin untuk menderita flu dibandingkan dengan mereka yang tidur cukup. Salah satu studi juga menemukan bahwa diet yang kaya serat dan rendah lemak jenuh dapat menyebabkan tidur lebih berkualitas. (As)
Kominfotik JP/NEL
