Ilustrasi. Foto: dok pusat.jakarta.go.id
Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Administrasi Jakarta Pusat (Jakpus) akan menyiagakan ratusan truk pengangkut sampah sebagai antisipasi penanganan pasca-banjir di tiap wilayah.
Kasudin LH Kota Administrasi Jakarta Pusat Marsigit menerangkan, ada 200 armada truk pengangkut sampah yang bisa digunakan untuk melakukan penanganan pasca-banjir. Ratusan truk ini terdiri dari truk besar dan truk kecil. Selain armada pengangkut sampah, pihaknya pun akan menyiagakan petugas kebersihan.
"Kalau Sudin LH dalam mengantisipasi banjir kita ada dipenanganan sampah pra dan pasca-banjir. Pasca-banjir kita sudah siapkan armada kurang lebih 200 truk, petugasnya ada sekitar 300 personil," ungkapnya saat dikonfirmasi, Jumat (8/10).
Ia menambahkan, untuk antisipasi penanganan pasca-banjir pihaknya akan fokus di lima titik prioritas. Namun, dari lima titik tersebut, wilayah Karet Tengsin, Bendungan Hilir (Benhil), dan Petamburan akan menjadi titik perhatiannya. Sebab, ketiga lokasi tersebut biasanya penanganan sampah pasca-banjir paling besar.
"Tiga titik ini yang paling besar, jadi nanti Satpel dari kecamatan lain akan kita prioritaskan di Tanah Abang, sehingga nantinya pengankutan sampah jauh lebih cepat," tambahnya.
Terkait antisipasi banjir lainnya, menurutnya saat ini Sudin LH telah melakukan sejumlah langkah pra-banjir dengan menyiagakan petugaa piket di tiap Satpel untuk siaga banjir.
"Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan badan air agar tidak ada sampah yang menghambat jalannya air di saluran, kali besar, maupun saluran PHB," tandasnya.