Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma mengikuti panen perdana tanaman hidroponik, di Green House atau Rumah Kaca Kebun Bhineka RW 06 Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (6/2).
Panen perdana yang menghasilkan 30 kilogram kangkung hidroponik ini diawali dengan penyerahan kunci rumah kaca dari PLN kepada Ketua RW 06 disaksikan langsung Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat.
Dalam kesempatan ini, Dhany Sukma berterima kasih kepada PLN, PPKK, Ketua RW, dan masyarakat karena dengan adanya green house dapat berdampak besar bagi warga sekitar.
"Ini merupakan kerja bareng, kerja kolaborasi, dan gotong-royong. Ada Pergub Nomor 4 Tahun 2021 di mana wali kota memiliki peran dalam penataan kawasan kemudian penjabat gubernur dispesifikan ketingkat kelurahan, dan kelurahan bisa menggandeng seluruh stakeholder untuk menjadikan satu kawasan unggulan," katanya.
"CSR yang masuk ke sini (Kelurahan Kebon Kosong) PLN membantu memberikan dana sebesar 100 juta yang dibangun green house. Merupakan lahannya milik PPKK Kemayoran dan Pemkot memfasilitasi bertemunya semua stakeholder untuk masuk ambil bagian di kawasan ini," imbuhnya.
Di tempat yang sama, General Manager PLN unit Distribusi Jakarta Raya Doddy B Pangaribuan mengungkapkan, penataan ini sejalan dengan visi PLN yang mengendalikan emisi CO2 atau mengendalikan gas rumah kaca.
"Ini kita sebut electrifying lifestyle, semua teknologi membutuhkan listrik, listrik juga dapat memudahkan untuk bertani, lahan pertanian di Jakarta memang sempit, sehingga perlu smart farming yaitu dalam satunya hidroponik ini yang kita dorong diseluruh wilayah jakarta," ungkapnya.
"Ada internet of thing yang bisa dikendalikan menggunakan gawai, di Jakarta Pusat selain di Kebon kosong juga ada di Menteng dan Cempaka Putih," tandasnya.