# Pemkot Jakpus terima kunjungan kerja Pemerintah Kota Cirebon. Foto: Dwi Arif

Bahas Implementasi Kinerja, Pemkot Jakpus Terima Kunjungan Kerja Pemkot Cirebon

Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat menerima kunjungan kerja Pemkot Cirebon untuk saling berbagi informasi yang nantinya bisa diterapkan di wilayah masing-masing.

Dalam kesempatan ini, Asisten Pemerintahan (Aspem) Sekko Administrasi Jakarta Pusat Denny Ramdany membuka dan memimpin langsung kegiatan Benchmarking Kelembagaan yang dihadiri sebanyak 19 perwakilan dari Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat.

"Saya menyambut baik kunjungan tersebut sebagai sarana untuk berbagi informasi yang nantinya bisa diterapkan di wilayah masing-masing. Mudah-mudahan pertemuan ini bisa bermanfaat dan semoga ke depannya tidak hanya berenti di sini. Pemkot Jakpus dan Pemkot Cirebon bisa saling terus berkomunikasi dan saling berkolaborasi,” ujarnya, di Ruang Rapat Wakil Walikota, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Kamis (19/12).

Sementara itu, Analis Kebijakan Ahli Muda Pemerintah Kota Cirebon Muhammad Jatmika menjelaskan, kunjungan ini untuk mempelajari langsung bagaimana implementasi kinerja yang dilakukan Pemkot Administrasi Jakarta Pusat.

“Kami melihat bahwa Kota Administrasi Jakarta Pusat memiliki beberapa prestasi yang selama ini diraih di antaranya seperti, apresiasi yang diberikan oleh Kementerian PANRB,” ujarnya.

“Kami ingin mempelajari langsung bagaimana kinerja atau implementasi yang dilakukan Pemkot Administrasi Jakarta Pusat sehingga bisa tercapainya prestasi tersebut,” tambahnya.

Selain itu, lanjut Jatmika, kunjungan ini juga untuk mengetahui penataan kelembagaan serta pembagian tugas dalam merawat sarana dan prasarana di lingkungan Pemkot Jakpus.

“Karena kami melihat bahwa tanaman dan ruang hijau di Jakarta Pusat ini sangat terawat dan indah, hal ini sebagai gambaran kami agar bisa diimplementasikan di kota Cirebon,” ungkapnya.

Selain itu, jajaran Pemkot Cirebon ingin mengetahui implementasi kinerja, struktur organisasi, dan tata kerja kelembagaan secara umum di Jakarta Pusat. "Kami ingin studi tersebut sehingga bisa diterapkan di Kota Cirebon,” tuturnya.