Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi secara resmi menutup kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXXIV di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024.
Kegiatan PKN Tingkat II Angkatan XXXVI yang diinisiasi oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi DKI Jakarta bersinergi dengan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) ini berlangsung di The Tavia Hotel, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (13/12).
Dalam sambutannya, Teguh Setyabudi mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dan LAN RI atas arahan dan Bimbingan sehingga Pemprov DKI Jakarta dapat melaksanakan kegiatan PKN Tingkat II Angkatan XXXIV tahun 2024.
"PKN sejatinya dibutuhkan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) di mana saja, tidak terkecuali di lingkup Pemprov DKI Jakarta. Pelatihan yang digelar ini untuk melengkapi kompetensi manajerial aparatur yang bersifat strategis," ujarnya.
Ia juga berharap, para peserta pelatihan mampu mengimplementasikan proyek strategis yang telah disusun saat mengikuti PKN tingkat II Angkatan XXXIV.
Sementara itu, Kepala BPSDM DKI Jakarta Maria Qibtya menjelaskan, PKN Tingkat II diadakan oleh Pemprov DKI Jakarta dalam upaya melahirkan pemimpin-pemimpin baru yang berinovasi, menciptakan perubahan, dan memiliki kompetensi sesuai standar level jabatan.
Maria menjelaskan, pelaksanaan PKN Tingkat II berlangsung selama 107 hari, yang dimulai sejak tangal 12 Agustus hingga 13 Desember 2024. Kegiatan ini diikuti 30 peserta yang terdiri dari 29 orang pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemprov DKI dan satu orang dari LAN RI.
"PKN dilaksanakan dalam rangka memenuhi standar kompetensi manajerial jabatan struktural sehingga peserta memiliki kompetensi kepemimpinan strategis dan peningkatan kinerja di unit organisasi," jelasnya.
Ia menambahkan, dua peserta PKN Tingkat II Angkatan XXXIV Tahun 2024 meraih hasil ketulusan sangat memuaskan.
"Serta 27 peserta PKN Tingkat II dinyatakan lulus dengan meraih hasil sangat memuaskan dan satu peserta masih menunggu keputusan," tambahnya.
Sementara itu, Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin mengatakan, semua ilmu, wawasan, dan pengalaman yang diberikan oleh para fasilitator dapat membuat para Aparatur Sipil Negara (ASN) bisa memberikan kinerja yang lebih baik lagi di era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity).
“Kita sebagai ASN bisa memberikan yang lebih baik lagi di era VUCA yaitu era yang penuh dengan ketidakpastian, era modernisasi, era yang digital, di mana kita harus membangun kemungkinan yang strategis untuk memberikan yang terbaik,” ujarnya.
“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada BPSDM Provinsi DKI Jakarta, Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, fasilitator, narasumber, mentor, co-mentor, dan coach yang banyak memberikan bimbingan, arahan, serta masukan dari berbagai sisi lain yang selama ini bisa melengkapi dan menyempurnakan berbagai pemikiran-pemikiran kita yang bisa lebih baik lagi kedepannya,” tuturnya.