Suku Dinas Pertamanan dan Hutan (Sudin Tamhut) Kota Administrasi Jakarta Pusat melakukan penataan atau revitalisasi Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Kwista Tahun 2024 berdasarkan aspirasi masyarakat.
Kasudin Tamhut Kota Administrasi Jakarta Pusat Mila Ananda menjelaskan, sebelumnya taman ini dulunya gelap, sepi, dan digunakan untuk hal-hal negatif. Pihaknya melakukan sosialisasi dan disambut oleh warga sekitar.
Untuk itu, Mila menambahkan, dibuatlah Taman Kwista merupakan RTH di tengah pemukiman padat penduduk dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dengan memaksimalkan fungsi ekologis, sosial, budaya, ramah difabel, dan ekonomi dari yang sebelumnya.
"Revitalisasi ini untuk lebih memaksimalkan lahan dengan luas 168 meter persegi dari fungsi ekologis dengan menggunakan material yang ramah lingkungan seperti Beton Porous, fungsi sosial melibatkan interaksi sosial yang tetap terakomodir, ramah difabel, dan berjalannya perekonomian warga," katanya, di RTH Taman Kwista, Kelurahan Galur, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Jumat (4/10).
"Kita juga akan menanam tanaman aromatik yang mempunyai aroma wangi seperti, kemuning, pandan, sereh, dan tanaman gardenia. Terkait tanaman produktif bisa dimungkinkan, nanti kami akan koordinasi dengan Sudin KPKP,'" imbuhnya.
Mila mengatakan, pengerjaan revitalisasi ini telah berlangsung dari tanggal 12 Agustus dan akan berakhir pada 25 Oktober 2024 (70 hari pengerjaan).
"Ditargetkan selesai pada 25 Oktober. Saat ini revitalisasi telah mencapai 80 persen. Semoga apa yang telah kita tata dapat bermanfaat bagi warga. Saya juga mengimbau warga bersama menjaga taman ini," imbau Mila.
Sementara itu, salah satu warga Kelurahan Galur Alfino (13) mengaku sangat senang ada taman di wilayah. Karena, ada lahan untuknya bermain bersama teman-teman.
"Saya senang ada taman yang bagus di sini. Bisa menjadi tempat bermain saya dengan teman-teman lainnya," ujarnya.