Ilustrasi. Foto: pusat.jakarta.go.id
Pasca kebakaran pada Minggu (6/10) kemarin, pihak Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Cempaka Baru di Jalan Cempaka Baru VII RT 08/07 Kelurahan Cempaka Baru memberlakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) bagi siswa. Ke depan, pihak sekolah pun tengah mempertimbangkan mencari alternatif sekolah untuk menggelar kegiatan belajar mengajar (KBM).
Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 2 Kota Administrasi Jakarta Pusat Bambang Eko Prabowo menjelaskan, pihaknya telah menerima laporan kejadian kebakaran gedung sekolah. Sebagai tindak lanjut, pihaknya memberlakukan sistem PJJ pada KBM sekolah.
"Pagi ini dilaksanakan PJJ untuk mengkondisikan sekolah pasca kebakaran. Paralel dengan kegiatan pembersihan sekolah," katanya, Senin (7/10).
Sebagai kelanjutan, Bambang mengaku masih akan melihat kondisi lapangan. Pihaknya pun masih berkordinasi dengan jajaran sekolah untuk mencarikan solusi terbaik.
Sementara itu, Kepala SDN 01 Cempaka Baru, Maslahati menjelaskan, kejadian kebakaran hanya terjadi di area gudang penyimpanan buku sekolah di lantai dasar bangunan. Meski tidak sampai merembet ke area ruangan lain, dampak kebakaran butuh pembersihan.
"Karena itu kami berlakukan PJJ dulu per hari ini. Sambil kami melihat perkembangan dan kebutuhan," ujarnya.
Dilanjutkan Maslahati, pihaknya belum bisa memastikan kapan proses pembersihan tuntas. Karena itu, dia tengah mempertimbangkan untuk mencari sekolah terdekat sebagai lokasi menggelar KBM bagi siswa.
Seperti diketahui, Sudin Gulkarmat Kota Administrasi Jakarta Pusat mengerahkan sebanyak 14 unit mobil pemadam dengan total personel sebanyak 41 orang untuk mengatasi kejadian kebakaran di SDN 01 Cempaka Baru. Kejadian kebakaran yang diketahui pihaknya sekitar pukul 11.40, bisa dipadamkan sekitar pukul 13.02.
Kejadian kebakaran tidak sampai mengakibatkan korban jiwa maupun luka berat. Kebakaran menghanguskan salah satu ruangan seluas sekitar 130 meter persegi di lantai dasar.Dugaan sementara kebakaran dipicu oleh korsleting kelistrikan.
