Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma meminta sosialisasi terhadap pemilih pemula untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) agar terus ditingkatkan.
Demikian dikatakannya saat rapat koordinasi wilayah (rakorwil) di Ruang Pola, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Selasa (22/10).
"Sekolah di wilayah Jakarta Pusat cukup banyak sehingga mungkin saja sosialisasi belum optimalisasi. Untuk itu, perlu ditingkatkan sosialisasinya, siapa pasangan calon, alur pilkada, dan lain sebagainya," kata Dhany.
Dhany juga meminta KPU, Bawaslu, dan Kesbangpol mengagendakan untuk melakukan pemberitahuan kepada para peserta didik pemilih pemula untuk menonton debat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta.
"Nanti akan kita imbau kepada kepala sekolah melalui dinas pendidikan untuk mewajibkan para peserta didik mengikuti debat paslon gubernur yang sifatnya hanya pelaporan bahwa sudah mengikuti debat paslon," ujarnya.
"Intinya dengan pemilih pemula menonton debat pasangan calon gubernur mereka menjadi tahu platform kepada pemilih pemula sambil menunggu surat dari Bawaslu dalam mensosialisasikan paslon bagi pemilih pemula," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Administrasi Jakarta Pusat Christian Nelson Pangkey mengatakan, pihaknya memang menyarankan agar pemilih pemula dapat menonton debat paslon semacam kegiatan pembelajaran sekolah agar tahu visi-misi paslon Gubernur DKI Jakarta.
Adapun total sekolah yang akan digencarkan sosialisasi oleh Pemerintah Kota Jakarta Pusat bersama Bawaslu berjumlah 109 sekolah dengan rincian 13 sekolah di Gambir, 17 sekolah di Sawah Besar, 15 sekolah di Tanah Abang, 11 sekolah di Menteng, 5 sekolah di Johar Baru, 23 sekolah di Kemayoran, 10 sekolah di Cempaka Putih, dan 15 sekolah di Senen.