Posko Jaga di Kecamatan Johar Baru. Foto: pusat.jakarta.go.id
Kecamatan Johar Baru bersama Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) serta warga masyarakat melakukan berbagai langkah preventif untuk mengantisipasi tawuran selama bulan Ramadan 1446 Hijriah.
Camat Johar Baru Ishran Prasetiawan memaparkan antisipasi pertama dilakukan dengan mendirikan posko-posko jaga di lokasi-lokasi yang dianggap rawan.
"Di tingkat kecamatan dalam bulan Ramadan ini kami bersama Muspika, para lurah dan masyarakat mendirikan empat posko antisipasi tawuran dan hal-hal lain seperti, narkoba dan miras dilokasi yang dianggap rawan. Posko Johar Baru di pertigaan Jotet, Posko Tanah Tinggi di Baladewa, Posko Galur di RW 06, dan Posko Kampung Rawa di Gang T RW 03," paparnya.
Selain posko, lanjut Ishran, antisipasi juga dilakukan di tingkat kelurahan para lurah bersama para RW, RT, FKDM, LMK, dan tokoh masyarakat lainnya melakukan patroli keliling wilayah setiap malam.
"Dari sebelum Ramadan kita sudah instruksikan untuk patroli keliling, diutamakan pada malam Sabtu, malam Minggu dan malam Senin. Sementara untuk malam lainnya dilakukan bergantian pada pukul 01.00 WIB dan pagi setelah salat subuh untuk memastikan tidak ada remaja yang nongkrong ataupun melakukan perang sarung," ucapnya.
Ishran mengungkapkan dalam mengantisipasi tawuran dan gangguan Kamtibmas lainnya juga menggunakan peran teknologi CCTV yang digunakan untuk memantau wilayah.
"Di bulan Ramdan ini Kita mendapat tambahan 16 CCTV dari Wakapolda yang sudah dipasang di tempat-tempat yang dirasa rawan di wilayah Kecamatan Johar Baru,," ungkapnya.
Menurut Ishran, sejauh ini memasuki hari kelima Ramadan tawuran di wilayah dapat diantisipasi dengan cukup baik meskipun ada gejolak ataupun gesekan kecil tetapi bisa langsung diatasi.
"Sejauh ini Alhamdulillah suasananya masih kondusif dan tidak ada kerusakan berarti ataupun korban cidera, ada beberapa anak yang sudah kita amankan dan langsung kita interogasi bersama orangtua dan buat pernyataan yang selanjutnya kita kembalikan untuk dilakukan pembinaan oleh orangtuanya masing-masing," ujarnya.
"Harapnnya dengan berbagai antisipasi yang kita lakukan mudah-mudahan ke depannya wilayah Johar Baru lebih kondusif, lebih aman, dan nyaman dalam menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan," tandasnya.
