# Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin ikuti kerja bakti gerebek lumpur di Waduk Melati. Foto: Zaki Ahmad Thohir

Disebut Merlion Park, Kawasan Waduk Melati Akan Ditata

Perekonomian & Pemb 3 Aug, 2025 Reporter: Zaki Ahmad Thohir | Editor : Andreas Pamakayo 682 View

Saat ini Waduk Melati yang berada di kawasan Tanah Abang bukan hanya menjadi pengendali banjir, namun juga sebuah ikon untuk wilayah Jakarta Pusat.

Letaknya yang menyempil di tengah kawasan perkantoran serta perniagaan, membuat waduk melati ini kian menawan karena berlatar belakang gedung-gedung pencakar langit.

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin melihat potensi yang dimiliki dari Waduk Melati mirip dengan ikon di negara tetangga, sebut saja Marlion Park yang berada di Singapura.

Arifin menerangkan, luas Waduk Melati yang mencapai 3,5 hektar harus terus dibenahi, supaya ada ruang publik untuk menjadi destinasi tambahan bagi warga DKI Jakarta yang mencari kesegaran udara.

“Ada beberapa hal yang mesti dibenahi, terutama masalah kebersihan, keadaan sudah bersih dan perawatan tiap hari dilakukan, namun rupanya ada beberapa pihak yang menggunakan seperti warga yang memancing ikan, kerap membuang sampah sembarangan. Oleh karena itu, hari ini kita turunkan pasukan pelangi untuk membenahi kawasan Waduk Melati, dibersihkan dari gulma maupun ranting-ranting pohon yang kurang elok dilihat,” ungkapnya.

Dilanjutkan Arifin, beberapa hari ke depan Indonesia akan memperingati HUT ke- 80. Beragam upaya dilakukan untuk menjadikan Kota Jakarta semakin bersih, nyaman serta menyediakan ruang terbuka hijau.

“Nanti kita akan rancang bentuk-bentuk aktivitas untuk di Waduk Melati, mungkin ada wisata air. Kalau dilihat ini, rupanya pemandangan yang disajikan tidak jauh bagus dari Marlion Park di Singapura, kita swafoto di sini, sangat instagramable dengan berlatar belakang gedung-gedung tinggi yang menjulang di sepanjang MH Thamrin,” katanya.

Menyoal petugas yang bekerja bakti pada hari ini, Arifin menyebutkan sekitar 300 petugas gabungan dikerahkan. Terdiri dari PPSU dari tujuh kelurahan yang ada di Kecamatan Tanah Abang, petugas SDA, Sudin Taman dan Hutan Kota, Badan Air, Bina Marga, Satpol PP serta petugas dari Sudin Perhubungan.

“Kita upayakan hari ini selesai, ini bukan pekerjaan yang formalitas, artinya sekarang dikerjakan, besok-besok dilupakan. Kita juga upayakan untuk mengisi ruang kosong untuk tanaman-tanaman bunga atau penghasil buah, supaya berdatangan burung-burung liar untuk menghiasi kawasan ini,” tutupnya.

Anak Jakpus Anak Jakpus Stiker Bang Jepe