Ketua TP PKK Kota Administrasi Jakarta Pusat Witri Yenny Arifin saat pertemuan rutin. Foto: Zaki Ahmad Thohir
TP PKK Kota Administrasi Jakarta Pusat kembali melaksanakan pertemuan rutin (pertin) yang menjadi ajang kumpul para PKK Tingkat Kelurahan serta Kecamatan membahas penanaman dan pemanfaatan tanaman sorgum.
Ketua TP PKK Kota Administrasi Jakarta Pusat, Witri Yenny Arifin menjelaskan, sorgum merupakan bahan pangan alternatif pengganti beras yang kaya vitamin serta serat dan juga rendah kadar gula.
“Ini pembahasan yang menarik, karena sorgum ini kaya manfaat dan juga bisa digunakan untuk penanganan stunting. Maka dari itu, kita harus mulai mencoba untuk di Jakarta Pusat, mulai dari penanaman serta pemanfaatan dalam makan kita sehari-hari,” tuturnya, di Ruang Pola, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Selasa (9/9).
Dilanjutkan Witri , untuk menebalkan ilmu terkait sorgum, pihaknya menghadirkan pembicara terkait sosialisasi penanaman serta pemanfaatan sorgum di perkotaan yang akan disampaikan oleh peneliti dari BRIN.
Sementara itu, Peneliti Ahli Utama Teknologi Pascapanen BRIN, Nur Mahmudi Isma’il mengatakan, sorgum adalah tanaman serealia yang berasal dari negara Afrika. Tanaman ini dapat tumbuh di wilayah tropis dan memiliki daya tahan kuat dengan kondisi minim air sekalipun.
“Sorgum ini memiliki kemampuan adaptasi yang luas terhadap berbagai kondisi lingkungan, baik kering maupun kondisi banjir. Jadi bagaimana pun kondisinya, tanaman ini bisa tumbuh walaupun medianya di atas batu,” ucapnya.
Menyoal kegunaan sorgum, Nur Mahmudi menjelaskan, berbagai menu makanan sudah bisa diterapkan dengan sorgum sebagai bahan dasarnya. Mulai dari pengganti nasi hingga bahan baku kue basah serta kue kering, bahkan baru muncul bakpia berbahan dasar sorgum di Yogjakarta.
“Saya mengajak para kader PKK untuk menggalakan sorgum ini, coba mulai dalam seminggu dijadwalkan selama dua kali mengkonsumsi sorgum, kita lihat hasilnya untuk kesehatan ke depannya. Sejauh ini sangat menguntungkan, baik dari segi yang menanam maupun yang konsumsi, dengan memiliki lahan yang kecil pun bisa, malalui media potisasi atau ditanam langsung di tanah,” ucapnya.
“Semoga di Jakarta Pusat dapat menjadi wilayah percontohan untuk penanaman maupun pemanfataan sorgum,” tutupnya.
