
Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin akan memprioritaskan Pusat Kesehatan Masyarakat Pembantu (Pustu) atau Puskesmas Pembantu pada usulan Musrenbang Kecamatan Kemayoran.
Arifin mengatakan, ada dua kelurahan yakni Kelurahan Kemayoran dan Gunung Sahari Selatan yang belum memiliki Pustu. Menurutnya, keberadaan Pustu sebagai fasilitas kesehatan merupakan kebutuhan dasar warga. Pihaknya, akan berupaya mencarikan lahan yang bisa dimanfaatkan sebagai lokasi pembangunan.
"Kesehatan itu adalah kebutuhan mendasar. Kita akan coba cari aset pemerintah daerah yang mungkin bisa dimanfaatkan untuk dibangun atau dimanfaatkan layanan Pustu. Saya akan mengawal upaya merealisasikannya," katanya, saat menutup Musrenbang Kecamatan Kemayoran, di aula kecamatan setempat, Selasa (25/2).
Arifin mengapresiasi seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam tahapan pelaksanaan Musrenbang di wilayah Kecamatan Kemayoran. Apalagi kegiatan juga dihadiri perwakilan dari unsur difabel tuna netra.
Sementara itu, Camat Kemayoran Dicky Suherlan menjelaskan, dari total sebanyak 299 usulan yang disepakati dalam proses Sidang Pleno Musrenbang Kecamatan Terintegrasi Kelurahan mengakomodir usulan dari 77 RW yang ada di delapan kelurahan. Dari jumlah keseluruhan, Sebanyak 227 di antaranya merupakan usulan fisik dan 72 lainnya usulan barang.
Kemudian dari keseluruhan usulan yang disepakati, sebanyak 48 di antaranya, terdiri dari 32 usulan fisik dan 16 usulan barang akan diajukan untuk diakomodir tahun 2025. Sedang sisanya akan diajukan untuk direalisasi tahun 2026 mendatang.
"Usulan terbanyak masih didominasi oleh SDA sebanyak 78 usulan. Kedua sebanyak 57 usulan masing-masing ke Sudin Perhubungan dan Bina Marga," tandasnya.