Penyerahan penghargaan P3DN. Foto: R Maulana Yusuf
Jakarta Pusat mendapatkan tiga penghargaan terkait Apresiasi Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) yang diselengarakan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Provinsi DKI Jakarta.
Apresiasi yang diterima di antaranya, Juara Kedua kategori Pusat Kesehatan Masyarakat yang diraih Puskesmas Sawah Besar, Juara Ketiga Kategori Rumah Sakit Umum Daerah Tipe C/D yang diraih oleh RSUD Cempaka Putih dan Juara Ketiga kategori Kecamatan yang diraih oleh Kecamatan Gambir.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno didampingi Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin, di salah satu hotel kawasan Sunter Agung, Selasa (18/11).
Rano mengatakan, perekonomian global tengah menghadapi tantangan besar mulai dari perlambatan ekonomi dunia yang diproyeksikan hanya tumbuh 3,2% pada tahun 2025 ini. Ketidakpastian akibat konflik geopolitik, kenaikan harga energi hingga tekanan pada rantai pasok dan ekspor.
"Dampak ini turut dirasakan di banyak sektor industri nasional, meskipun demikian Indonesia dan Jakarta tetap memiliki fondasi yang kuat. BPS mencatat pertumbuhan ekonomi nasional 5,04% pada kuartal 3 tahun 2025 ini. Sementara Jakarta pertumbuhan sebesar 4,96% terutama didorong oleh sektor perdagangan, transportasi, dan industri. Stabilitas ekonomi daerah juga terlihat dari inflasi yang terkenali di angka 2,69 year-on-year pada oktober 2025 ini lebih rendah dari rata-rata nasional 2,86%.
"Kondisi ini menandakan daya beli masyarakat yang terjaga dan meningkatnya penggunaan produk dalam negeri. Karena itu, P3DN memiliki peran yang semakin strategis memperkuat kemandirian dan ketahanan ekonomi," ujarnya.
Dilanjutkan Rano, dengan mengutamakan produk lokal dalam pengadaan pemerintah maupun konsumsi masyarakat, juga akan menjaga permintaan domestik tetap kuat, mendorong produksi nasional, membuka lapangan pekerjaan dan mengurangi ketergantungan terhadap import.
"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya memperkuat sektor industri, perdagangan dan UMKM sebagai bagian dari transformasi Jakarta menuju pusat perekonomian nasional serta kota global yang berdaya saing," ucapnya.
Dikatakan Rano, upaya ini juga telah diwujudkan melalui peningkatan kualitas industri pengolahan, pengembangan UMKM prioritas, perluasan rantai pasok lokal, serta peningkatan layanan infrastruktur yang mendukung pergerakan barang dan jasa.
Rano menegaskan penggunaan produk dalam negeri membutuhkan dukungan dari seluruh perangkat daerah. Karenanya, ia mengapresiasi unit kerja yang telah mengimplementasikan P3DN dan mendapat apresiasi dalam kegiatan ini.
"Kepada UMKM yang menerima apresiasi selamat, semoga capaian ini memancu untuk bergerak lebih baik pada tahun-tahun mendatang. Pada perangkat daerah lainnya, terima kasih atas komitmen yang telah ditunjukkan. Mari terus kita menjadi teladan dalam menggunakan produk lokal dan mendorong masyarakat semakin bangga terhadap produk buatan Indonesia," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta yang juga Ketua Harian Tim P3DN Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo mengatakan, implementasi peningkatan penggunaan produk dalam negeri atau P3DN di Provinsi DKI Jakarta telah dilaksanakan sejak tahun 2017 dan terus digiatkan hingga saat ini. Lalu, berdasarkan perhitungan realisasi belanja produk dalam negeri Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2024 lalu telah merealisasikan sebesar Rp33,87 triliun.
"Jumlah ini adalah 95,41 persen dari total realisasi pembayaran pengadaan barang dan jasa sebesar Rp35,49 triliun. Capaian pada tahun 2024 tersebut merupakan bentuk nyata kerja keras, cerdas, ikhlas dan kerja tuntas seluruh stakeholder Pemprov DKI Jakarta," katanya.
Capaian itu, menurut Ratu, sekaligus melampaui target belanja produk dalam negeri sebesar 80 persen dari total pengadaan barang jasa pemerintah sebagai bagian dari perjanjian kinerja para Kepala Perangkat Daerah yang telah ditetapkan. Hal itu sekaligus mempertahankan predikat nomor 1 Pemprov DKI Jakarta dalam hal P3DN dari provinsi lain di tahun 2025 ini.
Kemudian, pada hari ini pihaknya menggelar pemberian apresiasi terhadap seluruh unit Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai tindaklanjut. Adapun pemberian apresiasi dibagi dalam 10 kategori, yakni, pertama kategori Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), kedua Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), ketiga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) type C/D, keempat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) type A/B, kelima Kelurahan, keenam Kecamatan, ketujuh Kota/Kabupaten, kedelapan Perangkat Daerah (Biro Sekretariat Daerah), kesembilan Perangkat Daerah (Dinas) dan kesepuluh kategori Perangkat Daerah (Inspektorat dan Badan).
"Melalui kesempatan ini, saya selaku Ketua Harian Tim P3DN DKI Jakarta berharap seluruh kepala perangkat daerah beserta tim P3DN untuk tetap komitmen menjalankan kebijakan P3DN sehingga tetap menjadikan Jakarta sebagai provinsi yang terdepan mengapresiasi produk dalam negeri," tandasnya.