Pelaksnakan PSN di RW 11 Kelurahan Cempaka Putih Barat. Foto: Zaki Ahmad Thohir
Kelurahan Cempaka Putih Barat (CPB) melakukan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) oleh kader-kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) dan monitoring evaluasi (monev) Kampung Siaga TBC, di RW 11 Kecamatan Cempaka Putih, Jumat (17/10).
Kepala Puskesmas Cempaka Putih Murni L Naibaho mengatakan, kegiatan PSN ini dilakukan seminggu dua kali pemantauannya sedangkan monitoring Rumah Siaga TBC sudah dibentuk pada tahun 2024.
"Program-program pemerintah untuk pengendalian Tuberkulosis secara khusus untuk komunitas RW 11 antar lain melalui kegiatan investigasi, kunjungan rumah, dan pemberian makanan tambahan bersumber dari anggaran CSR," kata Murni.
"Selain itu, ada juga penyuluhan-penyuluhan oleh para agen-agen perubahan Kampung Siaga TBC di RW 11 di mana mereka akan memonitoring dan anggotanya dari masyarakat itu sendiri yang kita latih," tuturnya.
Pembentukan agen siaga TBC ini, lanjut Murni, sesuai dengan intruksi dari Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta bahwa penguatan penanggulangan Tuberkulosis itu dapat melalui komunitas masyarakat.
"Pembentukan Kampung Siaga TBC, awalnya tahun 2024 baru satu kampung siaga di RW 11 karena jumlah kasus TBC terbanyak, lalu terbentuk lagi di RW 04 Cempaka Putih Timur serta RW 08 Kelurahan Rawasari," imbuhnya.
Sementara itu, Lurah Cempaka Putih Barat Annisa Titisunda mengungkapkan untuk PSN dilakukan sempling ke beberapa rumah di RT 06 dan RT 07 sedangkan untuk agen Kampung Siaga TBC sasaran selanjutnya RW 04.
"Untuk indikator keberhasilan kampung siaga TBC dari sudut pandang yang jelas terukur. Pada tahun lalu kita juara 1 Tingkat Kota dan juara 3 Tingkat Provinsi, sehingga menurut saya dengan menggembleng kader hanya 2 bulan saja merupakan pencapaian terbaik," ungkap.
Annisa juga berharap RW 11 pelaksanaan PSN tidak hanya sekedar menggugurkan kewajiban, sehingga dapat meminimalisir angka DBD. Sedangkan terkait Kampung Siaga TBC RW 11 ini sudah menjadi rol model untuk kecamatan Cempaka Putih.
"Saya berharap agen-agen perubahan Kampung Siaga TBC tidak kendor," pungkasnya.
