Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin membuka Kenduri Budaya Ketanabang dengan pemotongan tumpang. Foto: R Maulana Yusuf
Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin membuka kegiatan Kenduri Budaya Ketanabang yang merupakan festival untuk merayakan inspirasi, kreativitas, dan cita rasa khas dari daerah Tanah Abang.
Arifin mengatakan festival yang mengangkat tema "Energi Pemuda Harony Tanah Abang", sangat menggelorakan semangat pemuda-pemudi untuk berperan dalam melestarikan budaya Betawi yang akan menuju 5 Abad Jakarta.
Ia pun mengapresiasi atas terjalinnya kolaborasi yang baik antar karang taruna, Sudin Kebudayaan, dan Sudin Sosial Kota Administrasi Jakarta Pusat dalam menciptakan Kenduri Budaya Ketanabang.
"Kegiatan ini diinisiasi oleh Karang Taruna tanah abang yang didukung dari Sudin Kebudayaan dan Sudin Sosial tentunya juga dibawah binaan Camat Tanah Abang," kata Arifin didampingi Ketua TP-PKK Kota Administrasi Jakarta Pusat Witri Yenny Arifin, di Jalan Tanjung Karang, Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Minggu (2/11).
"Karang taruna berkontribusi positif menghadirkan aktivitas seni budaya dan kita tahu bersama Jakarta selain menyandang Ibu Kota negara juga sebagai kota global, maju kotanya tapi tidak lupa dengan jati diri bangsa," ucapnya.
Arifin menambahkan, Jakarta punya seni dan budaya, makanan yang mempunyai ciri khas serta kemajemukan masyarakatnya merupakan cermin jati diri suatu bangsa yang besar siap bersaing dengan kota-kota global di dunia.
"Oleh karena itu, acara Kenduri Budaya Ketenabang adalah bagian dari bagaimana kita memajukan budaya yang ada. Jakarta ini majemuk dan beragam budaya nusantara, namun induknya ada pada budaya Betawi," tuturnya.
Untuk itu, lanjut Arifin, kegiatan ini merupakan bagian dari bagaimana memajukan budaya dengan memperkenalkan, melestarikan, dan juga mempopulerkan kepada generasi selanjutnya.
"Saya mengajak masyarakat betul-betul untuk melestarikan semua budaya-budaya, itu identitas kita, anak-anaknya dikenalkan apa yang menjadi ciri khas betawi serta makanan khas nusantara, karena budaya ini bisa maju tergantung dengan masyarakatnyanya," imbaunya.
Untuk diketahui, pada festival ini diisi berbagai hiburan yang menampilkan pertunjukan seni dan budaya khas betawi, hiburan musik, Bazar UMKM,serta kuliner aneka jajanan cita rasa khas nusantara.
