Kegiatan Ruang Seni Siswa di Anjungan Sarinah, Jumat (25/7). Foto: Malik Maulana
Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin mendampingi Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat membuka Kegiatan Ruang Seni Siswa di Anjungan Sarinah, Jumat (25/7).
Ada sebanyak 1.000 siswa, terdiri dari jenjang SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB menampilkan 20 atraksi seni yang menarik perhatian pengunjung mal. Kegiatan ini diselenggarakan untuk mendorong pengembangan bakat, keterampilan, dan kreativitas generasi muda Jakarta.
"Ini adalah bagian imajinasi warga Jakarta tentang kotanya. Apa yang diinginkan oleh Fernando Marito (salah satu siswa yang tampil membaca puisi) tadi, sebenarnya adalah keinginan hampir semua warga Jakarta, khususnya anak-anak untuk mendapatkan kesempatan yang sama, berekspresi, bergembira, bernyanyi, berpuisi, berpantun, dan sekaligus tempat untuk curhat kepada siapapun," ungkapnya didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno.
Menurut Pramono, kegiatan seperti itu diselenggarakan sebagai perwujudan kota ramah anak dan kota dengan ruang publik yang aman untuk tumbuh dan berkarya bersama. Pemprov DKI Jakarta juga akan terus mengembangkan ruang berekspresi bagi anak agar kreativitasnya semakin berkembang.
"Maka taman-taman yang ada, kami akan buka agar bisa 24 jam bagi para siswa untuk berekspresi. Dua minggu yang lalu, taman Lapangan Banteng, sebagai tindak lanjut kerja sama Kementerian Keuangan dengan Pemprov DKI Jakarta. Maka nanti Lapangan Banteng dengan Gedung A.A. Maramis yang dikenal dengan Gedung Daendels akan dibuka bagi ruang publik. Dan ini akan menjadi maskot ikon Jakarta yang baru," katanya.
Dengan semakin banyak ruang publik yang dibuka lebih lama, Pramono berharap dapat dimanfaatkan warga untuk melakukan kegiatan positif.
"Ada di taman, ada di perpustakaan, ada di ruang-ruang yang ada, tetapi bagi saya, pribadi yang paling penting adalah energi positif anak-anak Jakarta ini tersalurkan di ruang-ruang yang benar. Jangan ekspresi anak-anak Jakarta ini diekspresikan dengan tawuran," tegasnya.
Ruang Seni Siswa diselenggarakan secara serentak sejalan dengan visi menghidupkan taman kota selama 24 jam dengan lokasi Jakarta Pusat sebagai berikut:
- Anjungan Sarinah (Panggung Utama)
- Taman Menteng (Taman Buka 24 Jam)
- Taman Lapangan Banteng (Taman Buka 24 Jam)
Jenis karya seni yang ditampilkan yaitu, tari kreasi, mini orkestra, drumband, pantomim, band pelajar, gambang kromong, ansambel musik, dan berbagai bentuk seni lain.