
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat melalui bagian Kesejahteraan Rakyat dan juga Baznas Bazis menggelar sarasehan ulama dan umaro.
Wakil Wali (Wawali) Kota Administrasi Jakarta Pusat Eric Phahlevi Zakaria Lumbun mengatakan, sarasehan ulama umaro tahun ini mengangkat tema 'Membangun Spiritualitas dan Peran Ulama Menyongsong Lima Abad Jakarta' yang bergantung pada sinergi yang erat antara ulama dan umaro.
"Tema ini sangat relevan dengan kondisi jakarta yang sedang bersiap menapaki abad ke-5 dalam sejarahnya. Jakarta tidak hanya dituntut untuk menjadi kota global secara infrastruktur dan teknologi, tetapi juga kota yang tetap berpijak pada nilai-nilai keagamaan, budaya, dan akhlak mulia. Dan peran itu sangat bergantung pada sinergi yang erat antara ulama dan umaro," ucapnya, di Ruang Serbaguna Utama, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Kamis (15/5).
Untuk itu, pihaknya akan memulai pengajian rutin Pemkot Administrasi Jakarta Pusat yang bekerja sama dengan Forum Ulama Habaib (FUHAB) Jakarta.
"Tujuannya jelas yaitu kami ingin membangun mental spiritual para ASN dan pejabat agar birokrasi kita tidak hanya kuat secara teknis, tapi juga kokoh secara akhlak," ujarnya.
Eric menambahkan dengan adanya pengajian dapat menciptakan ekosistem birokrasi yang tidak hanya disiplin dan profesional tapi juga berjiwa ikhlas, bersih, dan melayani dengan hati. Karena itu, bimbingan para Ulama Betawi yang tergabung di FUHAB menjadi aset berharga dalam perjalanan ini.
"InsyaAllah, pengajian ini akan menjadi program berkelanjutan bukan sekadar rutinitas, tapi menjadi kebutuhan hati. Sebab pada akhirnya, tugas melayani masyarakat akan lebih ringan bila dimulai dari hati yang jernih dan jiwa yang bertakwa," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Administrasi Jakarta Pusat Ahmad Juhandi menjelaskan bahwa pengajian rutin ini juga akan diselenggarakan di Tingkat Kecamatan.
"InsyaAllah mulai bulan depan pengajian rutin ini juga akan diselenggarakan di Tingkat Kecamatan yang bekerja sama dengan FUHAB," jelasnya.
Untuk diketahui, sarasehan ulama umaro ini dihadiri oleh Forkopimko Jakarta Pusat, Ketua MUI Jakarta Pusat, Ketua DPP FUHAB Jakarta, para Ulama Khos, para Habaib, para Ketua Organisasi Keagamaan Jakarta Pusat, dan para pejabat di lingkungan Kota Administrasi Jakarta Pusat.