Sosialisasi peningkatan sinergitas kelembagaan dalam pengawasan partisipatif. Foto: Zaki Ahmad Thohir
Wakil Wali (Wawali) Kota Administrasi Jakarta Pusat Eric P. Z Lumbun membuka sosialisasi peningkatan sinergitas kelembagaan dalam pengawasan partisipatif sebagai bentuk komitmen bersama untuk mewujudkan penyelenggaraan pemilu yang lebih bersih, transparan, inklusif serta berintegritas yang diinisiasi Bawaslu.
“Bawaslu ini memiliki mandat konstitusional yang sangat penting yaitu, melakukan pencegahan dan penindakan pelanggaran pemilu. Akan tetapi, pengawasan pemilu tidak mungkin dibebankan kepada Bawaslu semata, tentunya ini menjadi gerakan kolektif, bersama serta partisipatif sebagai bentuk komitmen bersama untuk mewujudkan penyelenggaraan pemilu yang lebih bersih,” ujar Eric, di Ruang Serbaguna Utama,Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Rabu (19/11).
Eric memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bawaslu Kota Administrasi Jakarta Pusat yang terus memperkuat jaringan pengawasan partisipatif, membuka ruang kolaborasi dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terlibat aktif dalam menjaga integritas proses demokrasi.
“Kota Jakarta Pusat ini memiliki tingkat mobilitas yang tinggi serta keragaman masyarakat yang kompleks, tentunya ada beberapa potensi kerawasan di antara, penyebaran berita hoaks, polarisasi masyarakat akibat perbedaan pilihan politik, praktik politik uang, dan lain sebagainya,” imbuhnya.
Atas tantangan itu, kata Eric, diperlukan sinergi kelembagaan yang kuat dengan koordinasi lintas sektor, mulai dari camat, lurah, Kesbangpol, Satpol PP, hingga unsur Forkopimko.
“Saya berharap kegiatan hari ini dapat memperkuat koordinasi, memperluas partisipasi publik dan memperdalam pemahaman kita tentang bagaiman membangun pemilu yang jujur, adil serta berintegritas. Mari kita jadikan Jakarta Pusat sebagai role model pengawasan partisipatif, tempat dimana masyarakatnya cerdas berdemokrasi, aparaturnya sigap berkolaborasi dan lembaganya solid menjaga marwah pemilu,” tutupnya.