# Pj Gubernur DKI Jakarta meninjau genangan. Foto: pusat.jakarta.go.id

Pemkot Jakpus Sigap Atasi Genangan di Sekitar Monas dan Wilayah Lain

Perekonomian & Pemb 29 Jan, 2025 Reporter: Kominfotik | Editor : Kominfotik 249 View

Hujan deras mengguyur hampir di seluruh wilayah Jakarta Pusat pada Selasa (28/1) malam, hingga menyebabkan terjadi genangan di beberapa titik. 

Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat dengan cepat telah melakukan penanganan genangan yang terjadi di sekitaran Monumen Nasional (Monas) dan wilayah lainnya. 

Kawasan Monas yang dimaksud meliputi sekitar bundaran Patung Kuda hingga Jalan Budi Kemuliaan arah Tanah Abang. 

Menurut informasi dari Suku Dinas (Sudin) Sumber Daya Air (SDA) Kota Administrasi Jakarta Pusat dari data yang diterima melalui pesan singkat. Genangan terjadi di Monas diakibatkan meluapnya Kali Krukut. 

"Genangan di Monas disebabkan Kali Krukut Jalan Abdul Muis meluap sehingga terjadi back water," katanya. 

Genangan terjadi pada pukul 21.00 WIB, sebelum pukul 22.00 genangan cepat surut. Ketinggian genangan berkisar 10-30 cm. 

Sementara, di wilayah Jalan Hasyim Ashari (depan Roxy Mas), Jalan Letjen Suprapto (depan ITC Cempaka Mas), Jalan Ketapang Baru II, Jalan Cempaka Putih Barat XX, Jalan Kembang Sepatu, Jalan Pintu Besi, dan Jalan Cempaka Putih (depan kompleks Patra) juga sudah teratasi. 

"Upaya yang telah dilakukan dari lokasi titik genangan seperti, pembersihan mulut tali air, pengecekan saluran, dan terus melakukan monitor wilayah. Tinggi genangan yang terjadi di masing-masing wilayah berkisar 10 sampai 50 cm," tulis data rekap genangan. 

Dalam mengatasi titik-titik genangan, Pemkot Jakarta Pusat menurunkan segenap personel termasuk dari Sudin SDA, Sudin Lingkungan Hidup, Sudin Bina Marga, Sudin Gulkarmat, Satpol PP, dan PPSU.

Sementara itu, Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin mendampingi Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi memonitor wilayah terdampak genangan, pada Rabu 29 Januari dini hari. 

Pada kesempatan itu, Teguh memastikan seluruh sumber daya yang dimiliki akan dikerahkan. “Kami berusaha secara maksimal untuk mengatasi atau meminimalisasi dampak dari genangan ini. Mudah-mudahan cepat surut, sampai dini hari pun kami masih terus berupaya dengan perangkat daerah terkait bersama juga perangkat wilayah,” ucapnya.

Teguh juga masih akan memantau perkembangan cuaca sebelum menentukan langkah apa yang harus diambil. “Ke depannya kami akan terus memaksimalkan (upaya). Mudah-mudahan cuaca mendukung, dan apabila masih cuaca ekstrem, kami akan mengambil langkah-langkah lain, misalnya modifikasi cuaca,” imbuhnya.

Meski genangan sudah mulai surut di beberapa lokasi, Pj Gubernur berpesan kepada seluruh jajaran untuk tetap waspada. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang masih mungkin terjadi.