Kasatpol PP Kota Administrasi Jakarta Pusat TP Purba. Foto: Malik Maulana
Satpol PP Kota Administrasi Jakarta Pusat selalu rutin melakukan penjagaan dan pengawasan PKL yang berdagang di kawasan Monumen Nasional (Monas), Kecamatan Gambir.
Demikian dikatakan Kasatpol PP Kota Administrasi Jakarta Pusat TP Purba saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (9/7).
"Penertiban pedagang kaki lima (PKL) sudah sering dilakukan dan selalu rutin melakukan pam stasioner serta sterilisasi PKL di kawasan Monas," katanya.
Dia menjelaskan, biasanya yang berdagang di Monas menggunakan kendaraan motor berdagang kopi dan berjulan baju dan kerap ditindak. Namun, para pedagang kebanyakan membandel.
"Biasanya mereka (PKL) masuk untuk berdagang ketika petugas bergantian shift. Kalau ada petugas mereka kabur kearah Taman Perwira, mereka kabur kearah Lapangan Banteng. Jadi pedagang tersebut kaya balon, ditekan di sini muncul di sana," jelasnya.
Purba menegaskan, petugas selalu berjaga di kawasan Monas, Jalan Merdeka Timur, Utara, Barat, dan Selatan. "Kita juga libatkan Garnisun untuk menjaga. Selain itu, wilayah Jakarta Pusat banyak titik gangguan tramtibum yang harus dijaga seperti kawasan di Roxy, Lapangan Banteng, Tarakan, dan sepanjang Thamrin-Sudirman dan lain sebagainya dengan personel yang terbatas," tegasnya.
Satpol PP, lanjut Purba, akan selalu melakukan tindakan sesuai arahan pimpinan dengan tindakan terukur, tegas dan humanis dengan mengedepankan komunikasi, edukatif persuasif, terlebih dahulu. "Semua tindakan Satpol PP sudah berjalan sesuai dengan SOP," tandasnya.
