Stan Jakarta Pusat Raih Juara 1 Flona 2025

Flora dan Fauna (Flona) merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta setiap tahunnya dengan menampilkan berbagai jenis tanaman hias, buah-buahan, hewan peliharaan, kuliner nusantara, serta pameran stan dari masing-masing wilayah.

Pameran ini berfungsi sebagai sarana edukasi, interaksi, dan apresiasi terhadap keanekaragaman hayati dan budaya Jakarta, serta bertujuan untuk mendorong Jakarta menjadi kota yang lebih hijau dan berbudaya.

Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Fajar Sauri mengatakan, Flona ini sudah berlangsung sejak 1 Agustus silam dan hari ini (10/10) resmi ditutup.

"Flona tahun ini memang sedikit berbeda, jika ditahun-tahun sebelumnya acara Flona hanya berlangsung selama 1 bulan. Di tahun 2025 ini Flona berlangsung selama 2 bulan, karena kami ingin memberikan kesempatan kepada masyarakat, para pedagang tanaman hias, dan UMKM bisa menikmati suasana serta menjual produk-produknya," jelasnya saat menutup Flona 2025 di Lapangan Banteng, Jumat (10/10) pagi.

Fajar mengungkapkan bahwa Flona adalah ajang bergengsi oleh karena itu dimasa yang akan datang kegiatan ini harus lebih meriah lagi.

"Flona ini merupakan salah satu kegiatan bergengsi di setiap tahunnya, oleh karena itu setiap wilayah (5 Walikota dan 1 Kabupaten) harus menampilkan ciri khas wilayahnya masing-masing sesuai dengan tema yang berlaku," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut juga diumumkan para pemenang stan dari enam wilayah. Dan wilayah Jakarta Pusat mendapatkan Juara 1 dengan tema Harmoni Jakarta Pusat dengan Kearifan Lokal yang Berkelanjutan.

Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Eric Phahlevi Zakaria Lumbun mengungkapkan rasa bahagianya serta memberikan ucapan selamat kepada Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat yang berhasil meraih juara 1 pada Flona 2025.

"Alhamdulillah Jakarta Pusat Juara 1 pada Flona 2025 ini, saya ucapkan selamat kepada Ibu Mila selaku Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat atas keberhasilan serta kerja kerasnya sehingga bisa mendapatkan juara," tuturnya.

"Mudah-mudahan di tahun depan Kota Jakarta Pusat bisa mempertahankan gelar juaranya," imbuhnya. 

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat Mila Ananda menjelaskan, Stan yang dibuat berbahan dasar rotan, karena rotan merupakan sumber kekayaan alam Indonesia yang bisa dieksplorasi untuk bahan baku arsitektur. 

Nantinya, lanjut Mila, barang-barang Flona yang ada di stan Jakarta Pusat akan ditempatkan di lokasi-lokasi hijau.

"Pasca Flona kami akan membongkar stan dan memanfaatkanya jadi tidak ada barang yang terbuang. Barang-barang tersebut akan kami tempatkan dilokasi-lokasi RTH yang ada di Jakarta Pusat," ujarnya.