ASEAN Car Free Day (CFD) di kawasan Bundaran Hotel Indonesia. Foto: Malik Maulana
Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin mewakili Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menghadiri acara ASEAN Car Free Day (CFD) di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Menteng, Minggu (14/9) pagi.
ASEAN Car Free Day bertujuan mempromosikan aktivitas fisik dan meningkatkan keterlibatan masyarakat ramah lingkungan. Selain itu, dapat menjadi wadah bagaimana lintas sektoral berkontribusi mengarustamakan agar mewujudkan masyarakat ASEAN sehat serta harmonis.
Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono mengatakan bahwa setelah melakukan jalan santai, dilakukan cek kesehatan gratis di stan-stan yang sudah tersedia.
"Jadi kita tahu bahwa setelah ada tiga hal penyakit dengan angka tertinggi kasusnya, antara lain hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi. Penyakit itu penyumbang pembuluh darah menyebabkan kematian terbesar di Indonesia," katanya.
"Oleh karena itu kegiatan promotif dan preventif yang dilakukan kementrian kesehatan untuk mendidik masyarakat melakukan olahraga empat kali seminggu selama 40 menit dapat mencegah penyakit-penyakit itu," imbuhnya.
Dante menambahkan, mengapa acara ini harus dilakukan, karena ingin menunjukkan kepada negara-negara ASEAN bahwa kegiatan promotif dan preventif ini merupakan bentuk kerja nyata dalam menjaga kesehatan.
"Dengan aktif olahraga seperti ini sudah dilakukan oleh kementrian kesehatan, mereka menjadi tertarik dan mereka juga baru tahu ada car free day, mereka juga akan mempromosikan ke negara meraka masing-masing di ASEAN," ucap Dante.
Di tempat yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) mengatakan, acara ini untuk memperkuat solidaritas negara-negara ASEAN khususnya bidang kesehatan.
"Jadi kita sudah pernah menghadapi ujian berat bersama-sama contohnya penanggulangan pandemi di mana persoalan kesehatan benar-benar menjadi isu fundamental yang harus dikerjakan bersama-sama," tandasnya.
