# Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin melakukan panen di Jalan Kramat Sawah, RT 05/07 Kelurahan Paseban. Foto: Maulana

Wali Kota Lakukan Panen dan Deklarasi STBM Bersama Warga di Kramat Sawah

Perekonomian & Pemb 21 Feb, 2025 Reporter: Muhammad Aulia | Editor : Andreas Pamakayo 152 View

Kegiatan panen bersama urban farming di lahan tepian pagar rel kereta api Jalan Kramat Sawah, RT 05/07 Kelurahan Paseban, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, menghasilkan sebanyak 10 kilogram sayur mayur jenis pakcoy dan kangkung. Selain dimanfaatkan urban farming untuk 5 rak hidroponik, lahan seluas sekitar 50 meter persegi itu juga dilengkapi kolam gizi.

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat, Arifin mengapresiasi inisiatif warga dan jajaran kelurahan melakukan penataan kawasan membangun urban farming dan kolam gizi memanfaatkan area terbatas di lingkungan permukiman mereka. Lahan itu sebelum dilakukan penataan merupakan kerap dimanfaatkan sejumlah oknum membuang sampah dan puing sehingga lingkungan menjadi kumuh.

"Ini bukti nyata kolaborasi bisa mewujudkan lahan yang sebelumnya tidak tertata di pinggir pagar rel kereta api menjadi urban farming yang bermanfaat," katanya, Jumat (21/2).

Arifin melanjutkan penataan kawasan dipastikannya akan menjadikan lingkungan lebih indah, sehat dan nyaman. Bila sudah ditata, diyakininya, lingkungan yang indah sehat dan nyaman akan berdampak terhadap kesehatan warga sehingga harapan hidup mereka lebih panjang umur.

Karena itu, Arifin mengajak seluruh warga Jakarta Pusat mulai menggalakkan penataan lingkungan mereka secara kolaboratif. Hal itu tidak sulit dan hanya membutuhkan niatan seperti yang sudah dilaksanakan di wilayah RW 07 Kelurahan Paseban.

"Mari semua warga Jakarta Pusat mulai benahi lingkungan. Agar kita lebih sehat, panjang umur dan usia harapan hidup semakin meningkat," tegasnya.

Sementara itu, Camat Senen Prasetyo Kurniawan mengatakan, selain melakukan panen urban farming dari 5 rak hidroponik Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin dan jajaran juga berkesempatan melakukan panen ikan jenis lele, nila, patin, dan lobster. Setelahnya mereka melakukan tebar benih ikan di kolam gizi.

"Tadi ikan yang dipanen sekitar 50 kilogram. Setelahnya dilakukan tebar benih ikan di kolam gizi, termasuk lobster," tambahnya.

Di tempat yang sama, Lurah Paseban Haqi Teugeuh menjelaskan setelah dilakukan. Penataan, warga mulai melakukan urban farming dan menanam dengan hidroponik sejak sekitar 3 bulan lalu. Hasilnya, pada hari ini sebanyak 10 kilogram sayur mayur kangkung dan pakcoy bisa dipanen dalam kegiatan.

"Hasil dari panen ini seluruhnya diborong Pak Wali dan dibagikan kepada warga sekitar," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama wali kota bersama jajaran Kecamatan Senen dan warga masyarakat lakukan deklarasi 5 pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) sebagai komitmen bersama dalam mengatasi BABS dan pengelolaan sampah serta limbah rumah tangga.