Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin menghadiri Milad Majelis Burdah Paseban ke-3. Foto: R Maulana Yusuf
Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin menghadiri Milad Majelis Burdah Paseban ke-3 di Masjid Riyadhul Jannah, Kelurahan Kramat, Kecamatan Senen, Jumat (24/10) malam.
Dalam sambutannya, Arifin bersyukur meskipun cuaca malam ini disertai rintik hujan, namun tidak mengurungkan niat menghadiri peringatan Milad ke-3 Majelis Burdah Paseban.
Arifin pun mengaku senang karena bisa bertemu dengan para remaja masjid yang senantiasa memakmurkan masjid dengan kegiatan-kegiatan yang positif.
"Masjid harus ramai dengan remaja, jangan hanya ramai dengan yang usianya sudah lansia, remaja-remaja harus penuhi ini masjid, harus cinta masjid, jangan jauh dari masjid," katanya.
Arifin juga berpesan kepada para orang tua untuk mengajak anak-anaknya ke masjid. "Para orang tua saya berharap ajak anak-anaknya ke masjid, orang tua jangan sampai lupa, kadang suka lupa kalau ke masjid anaknya lagi sibuk nonton tv atau main hp langsung di tinggal, orang tuanya ke masjid sendiri, kita contoh orang tua kita dulu selalu mengajak kita ke masjid," ucapnya.
Selain itu, lanjutnya, Arifin meminta kepada para orang tua untuk menyekolahkan anaknya sampai kejenjang yang tinggi tentunya diiringin dengan pendidikan agama.
Menurutnya, saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan tidak boleh ada anak yang tidak sekolah karena saat ini sekolah di sekolah negeri dari SD, SMP, sampai SMA sudah tanpa biaya.
"Karena sudah dibiayai oleh pemerintah agar bisa sekolah, kalau tidak mampu ada Kartu Jakarta Pusat (KJP), kuliah tidak punya uang ada bantuan dari Pemprov melalui Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) bisa sekolah S1, ayo kita tingkatkan SDM kita, remaja Islam, remaja masjid kita tingkat pendidikannya tinggi dan akhlaknya baik karena ikut terus pengajian, mendengar tausiyah dan mendapatkan ilmu dari guru-guru, sehingga lengkap paripurna ilmunya tinggi akhlaknya Akhlakul Karimah," katanya
"Jadi ini yang kita harapkan, pendidikan terus berjalan, tetapi juga kegiatan keagamaan di Jakarta Pusat makin semarak," tandasnya.