Musyawarah Provinsi XII PMI Tahun 2025. Foto: R Maulana Yusuf
Wakil Wali (Wawali) Kota Administrasi Jakarta Pusat Eric PZ Lumbun mendampingi Asisten Kesejahteraan Rakyat (Askesra) Sekda DKI Jakarta Ali Maulana Hakim dalam pembukaan Musyawarah Provinsi XII PMI Tahun 2025, di salah satu hotel kawasan Kelurahan Cempaka Putih Barat, Kecamatan Cempaka Putih, Senin (28/7).
Dalam sambutannya, Ali Maulana Hakim mengatakan, musyawarah provinsi ini merupakan momen strategis untuk memperkuat peran PMI DKI Jakarta dalam menjawab kebutuhan masyarakat yang semakin dinamis, sekaligus memperluas layanan kemanusiaan yang terpadu dan inovatif.
"Mewakili Pemprov DKI Jakarta, saya menyampaikan apresiasi atas berbagai inisiatif PMI, mulai dari pemanfaatan teknologi pelacakan stok darah, pelaporan kebencanaan berbasis komunitas, hingga penguatan partisipasi relawan muda," katanya.
Ali menuturkan dalam transformasi menuju kota global, Jakarta menuntut pelayanan publik yang semakin terintegrasi, modern, dan inklusif.
"Kami berharap PMI dapat terus mengembangkan kolaborasi lintas sektor, terutama di bidang kesehatan, kebencanaan, pendidikan, dan keselamatan, agar layanan PMI semakin efektif, dan berdampak luas," tuturnya.
Ali mengungkapkan, Pemprov DKI Jakarta juga mendorong PMI untuk terus menjadi ruang partisipasi generasi muda Jakarta yang merupakan kekuatan besar gerakan kerelawanan baru, khususnya dalam merespons tantangan masa depan seperti krisis iklim dan dinamika sosial perkotaan.
"Semoga musyawarah ini melahirkan keputusan yang strategis dan inovatif, sekaligus memperkuat sinergi antara PMI dan Pemprov DKI Jakarta dalam mewujudkan pelayanan kemanusiaan yang inklusif dan berkelanjutan," tandasnya.