Wawali Kota Administrasi Jakarta Pusat terima Tim Verifikasi Kota Sehat Tingkat Nasional Tahun 2025. Foto: R Maulana Yusuf
Wakil Wali (Wawali) Kota Administrasi Jakarta Pusat Eric PZ Lumbun menerima Tim Verifikasi Kota Sehat Tingkat Nasional Tahun 2025.
Dalam sambutannya, Eric menginginkan kegiatan ini dapat menyatukan persepsi serta pemahaman akan arti pentingnya lingkungan sehat.
"Program Kota Sehat ini merupakan langkah yang tepat dan perlu didukung oleh semua pihak, termasuk seluruh jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat," katanya, di Ruang Serbaguna Besar, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Selasa (30/9).
Eric menuturkan, pembangunan berwawasan kesehatan melalui pendekatan Kota Sehat akan memberikan dampak luas bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat seperti, kepadatan lalu lintas, pencemaran udara, serta masalah kesehatan terutama penyakit yang berbasis lingkungan.
"Pada penyelenggaraan Kota sehat ini Pemkot Administrasi Jakarta Pusat mengembangkan sembilan tatanan Kab/Kota Sehat yaitu, Kehidupan Masyarakat Sehat Mandiri, Permukiman dan Fasilitas Umum, Satuan Pendidikan, Pasar, Perkantoran dan Perindustrian, Pariwisata, Transportasi dan Tertib Lalu lintas Jalan, Perlindungan Sosial, dan Penanggulangan Bencana,"btuturnya.
Menurut Eric, Pemkot Administrasi Jakarta Pusat beserta masyarakat siap untuk menerima Penghargaan Kab/Kota Sehat Tahun 2025 kategori Swasti Saba Wistara, hal ini sejalan dengan telah diperolehnya Penghargaan Kota Layak Anak Predikat Utama.
"Untuk itu pada kesempatan ini kami persilahkan kepada Tim Verifikasi Kab/Kota Sehat Tingkat Nasional untuk meninjau langsung ke sembilan tatanan Kab/Kota Sehat di wilayah Jakarta Pusat. Semoga dengan ditinjaunya secara langsung dapat memastikan komitmen Pemkot Administrasi Jakarta Pusat dalam mendukung penyelenggaraan Kota Sehat secara berkelanjutan," ucapnya.
Sementara itu, Perwakilan Tim Verifikasi Kota Sehat Tingkat Nasional Tahun 2025 Anna menerangkan Kota Administrasi Jakarta Pusat telah melewati beberapa rangkaian mulai dari pengajuan untuk administrasinya kemudian validasi teknis yang dilakukan secara daring/online.
"Saat ini kami melakukan verifikasi lapangan validasi untuk memastikan apa yang ada didalam dokumen kemudian yang di lapangan itu sudah sesuai," terangnya.
"Saya juga tidak sendirian di sini ada rekan kami juga mba Lia dari Kementerian Kesehatan. Kami berdua sebagai panitia untuk tim verifikasi dan validasi kabupaten kota sehat untuk periode tahun 2025 ini, selama satu hari ini sampai sore kami akan mengunjungi sembilan tatanan itu, mungkin titik-titiknya yang sudah disepakati bersama," jelasnya.
Usai penyambutan dan Ramah Tamah Tim Verifikasi Kota Sehat Tingkat Nasional Tahun 2025 didampingi Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Asminkesra) Reza Phahlevi meninjau sembilan tatanan yaitu, tatanan Permukiman dan Fasilitas Umum di RW 03 Kelurahan Cempaka Putih Timur, tatanan Penanggulangan Bencana di RW 04 Kelurahan Cempaka Putih Timur, tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Mandiri di RSUD Cempaka Putih, tatanan Pasar di Pasar Jati Rawasari, tatanan Perlindungan Sosial di LKSD Dorkas Kelurahan Kramat, tatanan Satuan Pendidikan di SMKN 16 Kelurahan Pegangsaan, tatanan Transportasi dan Tertib Lalu lintas Jalan di Stasiun Senen, Tatanan Pariwisata di Museum Kebangkitan Nasional dan tatanan Perkantoran dan Perindustrian di PT Royal Oriental Sinarmas Land Plaza Kelurahan Gondangdia.