Wawaii tutp FGD Pemajuan Kebudayaan Betawi. Foto: R Maulana Yusuf
Wakil Wali (Wawali) Kota Administrasi Jakarta Pusat Eric Phalevi Zakaria Lumbun menutup acara Forum Group Diskusi (FGD) Pemajuan Kebudayaan Betawi di salah satu hotel kawasan Kecamatan Cempaka Putih, Selasa (15/7).
Wawali mengapresiasi DPP Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) atas terselenggaranya FGD ini sebagai ikhtiar memajukan kebudayaan betawi yang merupakan akar budaya Jakarta. Sebagai ormas besar dan representasi masyarakat betawi, Forkabi dapat menjadi lokomotif gerakan kultural yang inklusif juga transformatif.
"FGD ini bukan sekedar diskusi namun, bentuk kesadaran kolektif kita untuk menempatkan budaya betawi sebagai warisan identitas hidup yang terus berkembang di tengah arus zaman," ucap Eric.
Baca Juga:
Wagub Rano Karno Buka FGD Pemajuan Kebudayaan Betawi
Menurutnya, perubahan zaman sering sekali menghadirkan tantangan dalam menjaga kearifan lokal di tengah modernisasi dan globalisasi. Nilai-nilai betawi seperti, sopan santun, solidaritas, religius serta gotong-royong harus terus ditanamkan pada generasi muda.
"Melalui kegiatan seperti ini kita bisa melahirkan gagasan konkrit baik dalam bentuk strategi pelestarian, edukasi budaya maupun pengembangan ekonomi kreatif berbasis budaya melalui nilai-nilai betawi," kata Eric.
Wawali juga mengajak semua yang hadir untuk menjadikan hasil dari FGD ini sebagai pijakan bersama dalam merumuskan kebijakan dan gerakan nyata demi kebudayaan betawi yang maju, membumi serta mendunia.
"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan terus membuka ruang kolaborasi agar budaya betawi bukan hanya ditampilkan saat seremoni, tetapi menjadi bagian dari keseharian warga Jakarta," tandasnya.
