Omset Bazar Hybrid Sudin PPKUKM Tembus Ratusan Juta

Reporter: Nelly Marlianti | Editor: Andreas Pamakayo

Bazar offline Sudin PPKUKM Kota Administrasi Jakarta Pusat. Foto: Zaki Ahmad Thohir

Pelaksanaan bazar hybrid yang diadakan Sudin Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) Kota Administrasi Jakarta Pusat beberapa waktu lalu mencapai omset ratusan juta rupiah.

Kepala Suku Dinas (Kasudin) PPKUKM Kota Administrasi Jakarta Pusat Melinda Sagala menerangkan, dari bazar online dan offline Jakpreneur di delapan kecamatan yang dilakukan tanggal 23-24 September lalu mencapai omset Rp 167.473.750 dalam dua hari.

Baca Juga: 

Ratusan Jakpreneur Ikuti Bazar Online Sudin PPKUKM 

Ia menerangkan, di hari pertama tanggal (23/9) omset penjualan offline mencapai Rp 69.489.000, Sementara omset online mencapai Rp 18.433.000.

“Di hari kedua untuk offline kita mencapai Rp 67.631.750. Sementara online mencapai 11.920.000,” ungkapnya saat ditemui di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Rabu (29/9).

Dari perolehan omset tersebut, lanjut Melinda, ada 481 peserta yang bergabung dalam bazar online dan offline yang dilakukannnya. Dari jumlah tersebut sebanyak 264 peserta mengikuti bazar online, sementara untuk offline 217.

Baca Juga: 

240 Peserta Jakprenuer Ikut Bazar Offline Tingkat Kecamatan

Meski hanya dilaksanakan selama dua hari, namun antusiasme para pembeli cukup tinggi. Menurutnya, banyak para pembeli yang masih menanyakan bagaimana mekanisme pembelian produk usai bazar.

“Kita masih bisa melakukan penjualan secara online dengan aplikasi market place kita di https://www.posjp.com/ pembeli bisa langsung melakukan pemesanan,” jelasnya.

Nantinya, Melinda mengungkapkan, Sudin PPKUKM juga akan melaksanakan bazar hybrid kembali dalam waktu dekat.