BPBD DKI Jakarta Gelar Simulasi Bencana di Madrasah Ibtidaiyah Al Falah Kwitang

Reporter: Maulana | Editor: Andreas Pamakayo

BPBD DKI Jakarta gelar pembinaan dan pendampingan penanganan bencana di Madrasah Al Falah. Foto: Malik Maulana

Camat Senen Ronny Jarpiko mengapresiasi atas terselenggaranya pembinaan dan pendampingan pencegahan bencana oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, di Madrasah Al Falah, Kelurahan Kwitang, Jakarta Pusat, Rabu (12/10).

Menurutnya, kegiatan pembinaan dan pendampingan pencegahan bencana yang digelar di sekolah atau madrasah sangat bagus membuat para siswa paham untuk berbuat dan bertindak saat terjadi bencana.

"Selama ini kita selalu terlupakan, orang dewasa selalu diberikan pemahaman, tidak sampai kepada tingkat anak-anak.  Hari ini kita coba di Kelurahan Kwitang Kecamatan Senen dari sekolah anak-anak mulai paham bagaimana berbuat dan bertindak pada saat bencana," katanya.

"Kami berharap kegiatan ini bisa digelar di sekolah lainnya yang rawan bencana. Para siswa bisa menyebarluaskan upaya pencegahan dan penanganan bila terjadi bencana," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Sub Koordinator Pencegahan BPBD DKI Jakarta Rian Sarsono mengatakan, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Lurah Kwitang, Camat Senen, dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Falah yang telah mendukung dan memfasilitasi program pembinaan dan simulasi.

"Kegiatan ini digelar untuk edukasi manajemen penanggulangan dan mematahkan potensi bencana di sekolah, serta langkah antisipasi dengan pembentukan tim tanggap bencana," ujar Rian Sarsono.

Dia mengungkapkan, pembinaan dan pendampingan penanganan bencana telah digelar di 130 sekolah dasar, 53 sekolah menengah pertama, 52 sekolah atas dan sejumlah sekolah luar biasa dan taman kanak-kanak di Jakarta.

"Kami berharap peserta setelah mengikuti pelatihan ini lahir budaya sadar dengan mulai melakukan hal kecil dalam mengurangi resiko serta siap siaga bila terjadi bencana," paparnya.

Di tempat yang sama, Kepala Sekolah MI Al Falah Yuli Muniroh mengaku senang atas kegiatan yang digelar oleh BPBD DKI Jakarta, sehingga siswa mengerti bagaimana cara penanganan bila terjadi musibah.

"Alhamdulilah, siswa MI Al Falah mendapatkan ilmu pengetahuan seputar penanganan bencana serta edukasi bagi peserta didik agar tidak membuang sembarangan ke dalam kali," tutupnya.