Sudin KPKP Periksa 262 Sampel Asal Peternakan, Pertanian, dan Perikanan

Reporter: Maulana | Editor: Andreas Pamakayo

Sudin KPKP melakukan pengawasan pangan. Foto: pusat.jakarta.go.id

Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Kota Administrasi Jakarta Pusat (Jakpus) melakukan pengawasan keamanan pangan di empat pasar tradisional dan satu pasar modern di wilayah Kecamatan Kemayoran, Selasa (23/8).

Kasudin KPKP Kota Administrasi Jakarta Pusat Penty Yunesi mengatakan, pengawasan keamanan pangan terpadu dilakukan terhadap produk segar asal peternakan, pertanian, dan perikanan.

Menurutnya, selain melakukan pengawasan keamanan pangan dengan pemeriksaan langsung, pihaknya juga mengambil sampel makanan untuk diperiksa lebih lanjut.

"Pengawasan pangan dilakukan di empat pasar tradisional yaitu Pasar Serdang, Pasar Sumur Batu, Pasar Nangka Bungur, Pasar Gardu Asem dan satu pasar modern Transmart ITC Cempaka Mas," katanya saat dikonfirmasi.

Penty menjelaskan, pengawasan pangan ini merupakan pengawasan yang telah terjadwal untuk menjamin rasa aman terhadap pangan yang dikonsumsi masyarakat.

"Pengawasan ini memang rutin dilakukan, selama setahun kita melakukan pengawasan pangan sebanyak 18 kali untuk menjamin keamanan pangan untuk konsumen," jelasnya.

Penty memaparkan dari empat pasar tradisional dan satu pasar modern total ada 262 sampel yang diambil, meliputi 124 sampel pertanian, 90 sampel perikanan, 48 sampel peternakan dan hasil keseluruhannya semua aman tidak ditemukan zat berbahaya.

"Kandungan yang diuji pada produk pertanian yaitu residu pestisida, formalin, dan klorin. Sedangkan untuk produk peternakan dan perikanan kandungan yang diuji yaitu tingkat kebusukannya," paparnya.

Jika ditemukan zat-zat berbahaya, lanjut penty, maka akan dilakukan penelusuran dan pembinaan agar tidak berkelanjutan.

"Kalau ada temuan nanti PPNS yang menangani dari KPKP untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan, sejauh ini pedagang sudah mengerti untuk menjual makanan yang aman untuk dikonsumsi," tutupnya.