Diusulkan Calon Sekolah Adiwiyata, Kepala Sekolah SMKN 14: Ini Adalah Investasi
Reporter: Farandy Purba | Editor: Andreas Pamakayo
Peninjauan Calon Sekolah Adiwiyata. Foto: Malik Maulana
Tim pendampingan dan pembinaan Calon Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat kembali mendatangi dua sekolah usulan berikutnya yakni, SDN Kampung Rawa 02 dan SMKN 14 Johar Baru, pada hari Kamis (6/7).
Subkoordinator Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Pusat Budi Kristina menjelaskan, usai melakukan peninjauan pihaknya menyatakan bahwa sekolah sekolah ini hanya perlu dilakukan sedikit pembenahan.
"Karena tujuan untuk sekolah Adiwiyata ini kita menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, sehat, nyaman untuk anak anak sekolah didik kita, untuk lingkungan yang sehat gitu yaa," ucap Budi di SMKN 14 Johar Baru.
Terkait proses administrasi, pihaknya dan seluruh UKPD terkait memastikan akan mengawalnya hingga tuntas. Sehingga semua tahapan dapat berjalan dengan baik dan tentunya sukses meraih predikat sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional.
"Itu bisa kita sisir masing-masing sekolah itu kita list terkait dengan apa administrasinya terkait dengan apa namanya tuh kegiatan di sekolahnya terus dengan adanya aksi di sekolah. Semua kegiatan di sekolah itu kita tampilkan nanti di aplikasi SIDIA," lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 14 Kristari Yuningsih melihat program Adiwiyata ini memang sangat baik bagi siswa siswi di sekolah. Adiwiyata membuat peserta didik mengerti akan lingkungan hidup yang memenuhi standard kesehatan.
"Ini adalah investasi untuk menanamkan peduli lingkungan karena kalau kita peduli lingkungan berarti sayang dengan bumi dan tentunya diri sendiri menjadikan mereka manusia yang berbudi mulia," ujar Kristari.
Selain itu, menurutnya, program Adiwiyata ini sangat istimewa karena sejalan dengan kurikulum merdeka yang menjadi dasar pembelajaran peserta didik di sekolah.
"Ada pelajaran profil Pancasila itu implementasi terhadap lingkungan luar biasa. Dan anak-anak itu dengan adanya profil Pancasila ini semu turun untuk bersih-bersih, mereka yang biasanya tidak pernah ke kolam itu menikmati sekali. Jadi, antusiasnya luar biasa. Jadi ini menambah semangat belajar juga, betah di sekolah," pungkasnya.