KPKP Gelar Pelatihan Hasil Olahan Peternakan di P4S Mawar Kompleks Angkasa Pura

Reporter: Rio Cornelianto | Editor: Andreas Pamakayo

Pelatihan diversifikasi hasil olahan peternakan. Foto: Malik Maulana

Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP) menggelar pelatihan diversifikasi hasil olahan peternakan yang diikuti 50 peserta, di P4S Mawar Kompleks Angkasa Pura, Kecamatan Kemayoran, Selasa (22/8) pagi.

Peserta pelatihan ini berasal dari dua kecamatan, 25 orang dari Kecamatan Kemayoran dan 25 orang lagi dari Kecamatan Sawah Besar.

Kepala Suku Dinas (Kasudin) KPKP Kota Administrasi Jakarta Pusat Penty Yunesi Pudyastuti mengatakan, pelatihan ini merupakan yang kedua kalinya dari empat kali pelaksanaan yang diselenggarakan oleh Sudin KPKP.

"Ini adalah yang kedua kali dari empat kali pelaksanaan Sudin KPKP melaksanakan pelatihan. Kami memberikan satu pelatihan diversifikasi olahan pangan ternak" ujar Penty.

Baca Juga:

Sudin KPKP Gelar Pelatihan Diversifikasi Olahan Pangan Ternak di RPTRA MH Thamrin

Untuk pelatihannya, lanjut Penty, Sudin KPKP mengajarkan bagaimana cara memilih ayam yang ASUH (Aman Sehat Utuh, dan Halal).Tak hanya itu, para peserta juga diajarkan praktiknya.

Penty berharap dengan adanya pelatihan ini para peserta dapat mengembangkan sendiri di rumah dan bisa lebih meningkatkan produksinya agar nilai jual bertambah.

"Harapannya setelah mengikuti pelatihan ini para peserta dapat mengembangkan sendiri di rumah dan bisa lebih meningkatkan produksinya. Peserta juga diharapkan bisa melakukan penyajian di lingkup keluarga hingga dapat membagikan ilmunya kepada masyarakat sekitar," harapnya.

Sementara itu, Lurah Kebon Kosong Alfalas mengaku sangat berterima kasih kepada Sudin KPKP yang sudah memberikan pelatihan diversifikasi hasil olahan peternakan kepada warganya.

"Semoga peserta yang aktif hadiri di sini bisa saling bersilaturahmi bertukar nomor telepon sehingga tidak selesai sampai di sini saja bisa berlanjut berkomunikasi dengan para narasumber dalam meningkatkan kreativitasnya," tandas Alfalas.